Profil 8 Calon Pengganti Yahya Sinwar, Muhammad Al-Sanwar, Mahmoud Al-Zahar, hingga Rawhi Mushtaha
Berikut ini delapan profil sosok yang diprediksi bakal gantikan posisi Yahya Sinwar sebagai Kepala Biro Politik Hamas.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Informasi terakhir, statusnya sering tidak pasti dan ada banyak rumor tentang keberadaannya, apakah dia hidup atau mati masih tanda tanya.
Al-Deif adalah tokoh terkemuka dalam perlawanan Palestina, dan mewakili simbol ambiguitas dan tantangan dalam menghadapi pendudukan Israel.
Dia dikenal dengan julukan "The Guest" karena kemampuannya bersembunyi dan bertahan dari upaya pembunuhan berulang kali.
Al-Deif kemudian bergabung dengan Brigade Martir Izz al-Din al-Qassam , sayap militer Hamas, di mana ia menjadi komandan militer terkemuka.
Dia dikenal karena kecerdasannya yang tajam dan taktik militernya yang unik, dan dia memainkan peran penting dalam mengembangkan senjata Hamas , yang menjadikannya target utama pendudukan Israel.
Dia mengawasi banyak operasi militer penting yang berkontribusi memperkuat posisi perlawanan Palestina.
Di antara operasi ini adalah penangkapan tentara Israel Nachshon Wachsman, yang merupakan pukulan telak bagi tentara Israel dan menunjukkan kemampuan organisasi dan strategis Brigade Izz al-Din al-Qassam.
Al-Deif tetap tidak menjadi pusat perhatian, hanya muncul pada kesempatan yang jarang terjadi, biasanya melalui pesan yang berkaitan dengan operasi militer.
Namanya kembali menjadi berita utama pada Oktober 2023 dengan diluncurkannya Operasi Banjir Al-Aqsa.
2. Marwan Issa
Wakil Panglima Brigade Martir Izz al-Din al-Qassam dan anggota biro politik dan militer gerakan Hamas, Marwan Issa dianggap sebagai salah satu tokoh kepemimpinan paling menonjol dalam gerakan tersebut.
Marwan Issa juga merupakan sosok yang paling dicari oleh Israel.
Dia memainkan peran penting dalam mengembangkan kemampuan batalion, yang merupakan ancaman nyata bagi Israel.
Meskipun Israel mengumumkan bahwa dia terbunuh dalam serangan udara pada Maret 2023, Hamas tidak mengeluarkan konfirmasi resmi atas kematiannya.
Sehingga, nasibnya menjadi ambigu.