Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Meminta Israel untuk Tidak Mempertimbangkan Menyerang Fasilitas Nuklir Iran, Kata TASS

Rusia memperingatkan Israel untuk tidak mempertimbangkan menyerang fasilitas nuklir Iran, kantor berita negara, TASS.

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Rusia Meminta Israel untuk Tidak Mempertimbangkan Menyerang Fasilitas Nuklir Iran, Kata TASS
Atta Kenare/AFP
Gambar yang diambil pada 10 November 2019 menunjukkan bendera Iran di PLTN Bushehr Iran, selama upacara resmi untuk memulai pekerjaan pada reaktor kedua di fasilitas tersebut. 

Rusia Meminta Israel untuk Tidak Mempertimbangkan Menyerang Fasilitas Nuklir Iran, kata TASS

TRIBUNNEWS.COM- Rusia memperingatkan Israel untuk tidak mempertimbangkan menyerang fasilitas nuklir Iran, kantor berita negara, TASS, mengutip Wakil Menteri Luar Negeri, Sergei Ryabkov, yang mengatakan pada hari Kamis, Reuters melaporkan.

Setelah serangan rudal Iran terhadap Israel pada tanggal 1 Oktober, muncul spekulasi bahwa Israel akan menyerang fasilitas nuklir Iran, sebagaimana yang telah lama diancamkan.

"Kami telah berulang kali memperingatkan dan terus memperingatkan, untuk memperingatkan (Israel) agar tidak mempertimbangkan kemungkinan serangan terhadap fasilitas nuklir dan infrastruktur nuklir (Iran)," kata Ryabkov seperti dikutip TASS .

“Ini akan menjadi perkembangan yang sangat buruk dan merupakan penolakan total terhadap semua prinsip yang ada di bidang jaminan keselamatan nuklir.”

 

 

Baca juga: Standar Ganda AS, Larang Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran tapi Kirim Rudal THAAD untuk Pertahanan

Berita Rekomendasi

 

 

 

Tidak jelas dalam bentuk apa Moskow menyampaikan pesan tersebut kepada Israel.

Israel dan negara-negara Barat telah lama khawatir bahwa Iran sedang mengembangkan bom nuklir dengan kedok program energi nuklir sipil, sesuatu yang dibantah Teheran.

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa Israel akan mendengarkan Amerika Serikat, yang juga telah memperingatkan agar tidak menyerang fasilitas nuklir di Iran, tetapi akan menentukan tindakannya sesuai dengan kepentingan nasionalnya sendiri.

Pernyataan itu dilampirkan pada artikel Washington Post yang mengatakan Netanyahu telah memberi tahu pemerintahan Presiden Joe Biden bahwa Israel akan menyerang target militer Iran, bukan target nuklir atau minyak.

Media pemerintah Rusia juga mengutip Ryabkov yang mengatakan bahwa Moskow terus berhubungan dengan Iran, terlepas dari tingkat ketegangan di kawasan tersebut.

Rusia telah memperkuat hubungan dengan Republik Islam sejak dimulainya perang di Ukraina dan sedang bersiap untuk menandatangani perjanjian kemitraan besar dengan Teheran.

 


SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas