Hizbullah Luncurkan Salvo Roket ke Pangkalan Militer Israel, Sirene Mengaung di Haifa Utara
Hizbullah mengatakan telah menembakan salvo roket ke pangkalan militer Israel di Haifa, Israel utara. Sirene mengaung di Haifa.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Militer Israel telah memberlakukan sensor dan pembatasan yang sangat ketat terhadap media Israel dan juga menutup wilayah tersebut.
Para pebisnis dan politisi tinggal di kawasan tersebut, tempat banyak kekuasaan dan aset strategis terkonsentrasi, termasuk pangkalan militer dan kilang minyak.
Tidak ada sirene peringatan yang berbunyi di Caesarea.
Hizbullah menggunakan taktik meluncurkan pesawat tak berawak dan roket secara bersamaan ke berbagai target untuk menghindari deteksi.
Kegagalan yang serius
Badan keamanan Israel melihat serangan pesawat tak berawak di Kaisarea sebagai kegagalan keamanan yang sangat serius dan penyelidikan telah diluncurkan terkait pelanggaran keamanan tersebut, kata sumber keamanan Israel seperti dikutip oleh Radio Angkatan Darat Israel.
Serangan di Kamp Maghazi
Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di kamp pengungsi Maghazi meningkat menjadi 11 jiwa.
Al Jazeera melaporkan sebelumnya bahwa lima orang tewas dalam serangan semalam oleh militer Israel di sebuah rumah di kamp pengungsi Maghazi di Deir el-Balah, Gaza tengah.
Jumlah korban tewas kini meningkat menjadi 11 orang dan lebih banyak orang hilang dan diyakini terjebak di bawah reruntuhan rumah yang hancur, milik keluarga Shana'a, kantor berita negara Palestina Wafa melaporkan.
Baca juga: Respons Netanyahu, Joe Biden, Kamala Harris dan Iran atas Kabar Kematian Pemimpin Hamas Yahya Sinwar
Penembakan di Yerusalem
Seorang pria Palestina terluka akibat tembakan pasukan Israel di dekat Yerusalem.
Kantor berita Palestina Wafa melaporkan bahwa seorang pria terluka oleh tembakan pasukan Israel di kamp Qalandia, timur laut Yerusalem.
Laporan itu mengatakan bahwa pemuda itu terluka di tengah kamp dan dibawa ke rumah sakit.
Beberapa serangan oleh pasukan Israel dilaporkan di kamp tersebut semalam dan pagi ini.