Istri Mendiang Navalny Bakal Calonkan Diri sebagai Presiden Rusia setelah Vladimir Putin Lengser
Janda Alexei Navalny, Yulia Navalnaya mengatakan kepada BBC bahwa dirinya berniat mencalonkan diri menjadi presiden Rusia
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
Di Rusia, tuduhan ekstremisme dapat menyebabkan kematian.
Suaminya, kritikus Presiden Putin yang paling vokal, dijatuhi hukuman 19 tahun penjara atas tuduhan ekstremisme, tuduhan yang dianggap bermotif politik.
Ia meninggal pada bulan Februari di sebuah koloni hukuman brutal di Lingkaran Arktik.
Rusia membantah telah membunuh Navalny.
Profil Singkat Yulia Navalnaya
Yulia Navalnaya lahir pada 21 April 1980 di Bauru, Rusia.
Navalnaya menyelesaikan pendidikan di Universitas Batas Perkotaan, di mana ia belajar bidang arsitektur.
Yulia Navalnaya adalah seorang aktivis dan istri dari Alexei Navalny, seorang politisi dan pemimpin oposisi Rusia yang dikenal karena kritiknya terhadap pemerintah Vladimir Putin.
Dia menjadi terkenal karena dukungannya yang kuat terhadap suaminya, terutama setelah Alexei ditangkap dan dipenjara.
Yulia sering terlibat dalam aksi protes dan kampanye untuk menuntut kebebasan suaminya serta memperjuangkan hak asasi manusia di Rusia.
Kehadirannya dalam acara-acara publik dan wawancara media membantu meningkatkan kesadaran tentang situasi politik di Rusia dan kondisi tahanan politik.
Yulia Navalnaya juga aktif di media sosial, di mana ia menyuarakan pandangannya tentang keadilan dan demokrasi.
Keberaniannya dalam menghadapi risiko yang dihadapi oleh keluarga Navalny telah menjadikannya sosok yang dihormati di kalangan aktivis dan pendukung demokrasi di seluruh dunia.
Profil Singkat Alexei Navalny
Alexei Navalny adalah seorang politisi, pengacara, dan aktivis anti-korupsi Rusia yang lahir pada 4 Juni 1976 di Butyn, Rusia.
Ia dikenal sebagai salah satu pemimpin oposisi terkemuka terhadap pemerintah Presiden Vladimir Putin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.