Rincian Penargetan Komandan Brigade 401 Israel di Jabalia, Al Qassam: 12 Infanteri IDF Kena Bom TV
Investigasi menunjukkan perangkat bom televisi Al Qassam itu diaktifkan dengan menginjak atau menarik kawat ketat
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Rincian Penargetan Komandan Brigade 401 Israel di Jabalia, Brigade Qassam: 12 Infanteri IDF Kena Bom TV
TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, telah mengungkapkan rincian alat peledak yang menewaskan komandan brigade Occupation Israel, Ihsan Daqsa di Jabalia, Jalur Gaza utara.
Menurut Al-Qassam, para pejuangnya melaporkan kalau bahan peledak rakitan anti-personil, yang belakangan mereka sebut sebagai “bom televisi” diledakkan pada pukul 3:00 sore pada Minggu (20/10/2024).
Bom itu menyasar sekelompok 12 tentara infanteri Israel yang berjalan kaki, membunuh dan melukai mereka di daerah al-Falouja, di sebelah barat Jabalia Camp.
Baca juga: Komandan Brigade Lapis Baja ke-401 Israel Tewas di Jabalia, Hamas Solid Sepeninggal Yahya Sinwar
Tentara Israel kemudian mengkonfirmasi kematian komandan Brigade 401 Ihsan Daqsa dan cedera beberapa lainnya, termasuk seorang komandan batalion.
Sebelumnya, militer Israel mengungkapkan bahwa Daqsa dan perwira lainnya telah mencapai titik di dalam Jabalia dengan dua tank ketika sebuah bahan peledak dipicu oleh kabel meledak.
"Investigasi menunjukkan perangkat itu diaktifkan dengan menginjak atau menarik kawat ketat," kata laporan RNTV, Selasa (22/10/2024).
Radio militer Israel mengkonfirmasi insiden itu, melaporkan kalau Kolonel Daqsa tewas dan tiga perwira lainnya terluka, termasuk wakil komandan Divisi 162 dan komandan Batalyon 52.
Media Ibrani melaporkan, Daqsa adalah salah satu dari empat kolonel yang tewas sejak awal perang, menjadikannya perwira 'Israel' berpangkat tertinggi yang tewas dalam operasi darat di Gaza.
Seperti dilaporkan, Tentara Israel (IDF) mengumumkan Ahsan Daksa (41), komandan Brigade 401, tewas dalam pertempuran di kamp Jabalia, Gaza utara, pada Minggu (20/10/2024).
Tiga perwira lainnya terluka parah dalam pertempuran yang sama.
"Kolonel Ahsan Daksa terbunuh ketika sebuah tank yang dia bawa menabrak alat peledak," lapor surat kabar Yedioth Ahronoth.
Media Israel mengindikasikan Ahsan Daksa terbunuh saat menerima pengarahan informasi di Jabalia, utara Gaza, yang merupakan wilayah tanggung jawabnya, dan sejumlah ajudannya juga terluka bersamanya.
"Komandan Brigade Lapis Baja 401 yang tewas adalah salah satu personel militer Israel berpangkat tertinggi yang tewas di Jalur Gaza," kata laporan itu.