Sensor Militer Dicabut, Begini Penampakan Kerusakan Rumah Netanyahu yang Dibom Drone Hizbullah
Gamabr menunjukkan kerusakan di rumah Netanyahu yang disebabkan oleh dampak serangan drone Hizbullah pada rumah tersebut.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Sambil memuji pencapaian Israel dalam menghancurkan Hamas dan melemahkan kemampuan Hizbullah, Gallant memperingatkan bahwa lembaga keamanan Israel akan “terus menyerang setiap pelaku teroris dan akan menyerang dengan kekuatan setiap musuh yang melukai atau mencoba melukai Negara Israel”.
"Tindakan kami di seluruh Timur Tengah telah membuktikan hal ini hingga saat ini, dan akan membuktikannya juga di masa mendatang," katanya.
"Upaya organisasi Hizbullah untuk menghalangi kami dan mencegah kami mencapai tujuan perang tidak akan berhasil," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Knesset Amir Ohana mengatakan bahwa Iran, “melalui proksinya, Hizbullah,” telah melakukan “kesalahan besar”.
Ia mengatakan ada perbedaan antara serangan Israel terhadap para pemimpin — termasuk Korps Garda Revolusi Islam Iran — dan upaya pembunuhan terhadap Netanyahu.
Baca juga: Biden Rahasiakan Kapan Israel Serang Iran, Teheran: Anda Harus Ikut Tanggung Jawab terkait Akibatnya
Israel telah memperjelas bahwa mereka ingin melenyapkan para pemimpin kelompok teror, kata Ohana, tetapi Israel adalah negara demokrasi dan berdaulat, yang perdana menterinya kini telah menjadi sasaran.
"Melakukan hal itu adalah kesalahan besar dan mereka akan membayar harganya," ulangnya.
"Menurut saya, setelah mereka membayar harganya, mereka akan menyesal pernah belajar menerbangkan pesawat kertas, apalagi pesawat tanpa awak," ucap Ohana.