Kejadian Langka, Garpu 18 Cm Nyangkut di Kerongkongan Gadis 18 Tahun, Terpaksa Bedah Perut

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kasus kesehatan langka terjadi di Turki.

Gadis berusia 18 tahun dilaporkan harus menjalani operasi bedah perut untuk mengeluarkan garpu sepanjang 18 sentimeter (Cm) yang tersangkut di kerongkongan sang gadis.

Gadis yang disebutkan berkewarganegaraan asing itu menjalani operasi di Rumah Sakit Universitas Aydın Adnan Menderes, Turki, tulis laporan Life, Rabu (23/10/2024).

Baca juga: Bracket Behel Tanpa Sengaja Tertelan, Apa yang Mesti Dilakukan? Begini Kata Dokter Gigi

Garpu tersebut berhasil diangkat setelah dokter terpaksa menjalankan prosedur bedah perut untuk mengeluarkan benda tersebut dari tubuh si gadis.

"Dokter mencatat bahwa benda asing yang begitu besar adalah kasus yang jarang terjadi dalam praktik medis," tulis laporan tersebut.

Disebutkan, si gadis berinisial, E.E. (18), warga negara asing yang tinggal di Söke, Provinsi Aydın, Turki.

Dia dibawa ke Rumah Sakit Aydın Adnan Menderes (ADÜ) dengan ambulans setelah mengeluh menelan garpu.

Pemeriksaan X-ray mengungkapkan ada garpu 18 sentimeter yang bersarang di kerongkongannya.

"Dokter berusaha untuk mengeluarkan garpu melalui endoskopi, tetapi karena risiko merusak kerongkongan dan trakea, mereka memutuskan untuk melakukan operasi untuk membedah perut dan mengangkat garpu tersebut," papar laporan Life dikutip Anews.

Operasi, dikoordinasikan oleh Dr. Salih Çokpınar dari Departemen Bedah Toraks dan Dr. Akay Edizsoy dari Departemen Bedah Umum di ADÜ Medical Faculty, berhasil mengangkat garpu setelah membuat sayatan di perut.

Setelah menghabiskan beberapa waktu dalam perawatan intensif, pasien dipindahkan ke bangsal perawatan biasa karena kondisi si gadis membaik.

dr Edizsoy mengatakan, lazimnya menangani kasus seseorang yang menelan benda-benda kecil seperti koin, pin, dan kuku adalah umum.

Namun kasus menelan benda besar seperti garpu sangat jarang.

Dia menyatakan terkejut setelah mendengar kasus ini pertama kali.

Awalnya sang dokter meragukan validitas informasi yang diberikan sang pasien karena kendala bahasa. Sang pasien rupanya tak fasih berbahasa Turki.

Bagi komunikasi dokter-pasien, informasi yang akurat sangat diperkukan untuk menghindari kesalahpahaman.

Pun, pemeriksaan X-ray mengkonfirmasi keberadaan garpu di kerongkongannya.

Dia menekankan, cedera kerongkongan dapat mengancam jiwa dan menyatakan keprihatinan atas situasi serius tersebut, namun endoskopi tidak mengungkapkan cedera serius.

Ukuran garpu yang besar membuatnya tindakan endoskopi bukan cara yang tepat sehingga mengharuskan strategi lain, dengan mengambilnya melalui sayatan perut.

"dr Edizsoy menyebutkan rencana untuk mempresentasikan kasus ini kepada komunitas ilmiah, mencatat bahwa sementara ada banyak kasus terdokumentasi dari konsumsi benda asing, contoh-contoh yang melibatkan benda-benda yang tidak biasa seperti garpu ini langka.

Dia menyimpulkan dengan menyatakan kalau  pemulihan pasien adalah berlangsung baik, meskipun ada risiko dalam pelaksanaan operasi.