Harapan AS Bisa Damaikan Israel dengan Hamas dan Hizbullah, Tak Dukung Serangan IDF ke Lebanon
Penasihat Keamanan Nasional AS, John Kirby sebut pihaknya masih menaruh harapan besar bisa terjadi perdamaian antara Israel dengan Hamas dan Hizbullah
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional AS, John Kirby mengatakan, pemerintahan Presiden Joe Biden tidak akan terlibat dalam upaya diplomatik bila tidak ada peluang gencatan senjata di Gaza dan Lebanon.
Seperti yang diketahui, saat ini Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tengah melakukan perjalanan ke Timur Tengah untuk mendamaikan Israel dengan Hamas dan Hizbullah.
Di Timur Tengah, Blinken melakukan pertemuan dengan para pejabat Israel.
Blinken juga bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman untuk membahas upaya gencatan senjata di Gaza dan Lebanon.
Kirby menolak menjelaskan secara rinci tentang pertemuan Blinken dengan pejabat Israel itu.
Akan tetapi, Kirby mengatakan "mereka melakukan percakapan yang baik dan konstruktif, khususnya terkait Gaza saat dia berada di Israel".
"Tetapi masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan," tambahnya, dikutip dari The Jerusalem Post.
Ketika ditanya apakah pemerintah masih menggambarkan serangan Israel di Lebanon sebagai serangan yang ditargetkan, Kirby menjawab bahwa dirinya tak akan "memberikan skor" di setiap serangan yang dilakukan Israel.
Israel, kata Kirby, memiliki hak untuk mempertahankan diri terhadap ancaman yang masih ditimbulkan Hizbullah terhadap rakyat Israel.
Kirby juga mengatakan bahwa pemerintah tidak mendukung serangan harian ke wilayah yang padat penduduk dan hal itu "masih terjadi hingga saat ini".
"Kami masih melancarkan serangan harian ke daerah-daerah yang padat penduduk, dan kami telah melakukan pembicaraan itu," kata Kirby.
Baca juga: Reaksi Faksi Perlawanan Palestina usai Israel Bunuh Senior Hizbullah Hashem Safieddine
"Menteri Blinken telah melakukan pembicaraan yang sama ketika ia berada di Israel selama beberapa hari terakhir. Kami akan terus mendesak Israel mengenai hal itu," lanjutnya.
Lalu ketika ditanya mengenai dukungan berkelanjutan pemerintah terhadap operasi Israel di Gaza, Kirby menjawab pihaknya pun telah memperingatkan Israel tentang korban sipil.
"Kami tetap mendesak Israel untuk selalu waspada, selalu waspada, terhadap korban sipil dan kerusakan infrastruktur sipil, dan kami akan terus bekerja sama dengan mereka untuk mencapai tujuan itu," tegasnya.