85 Persen Selidovo Telah Lepas, Perwira Ukraina Ukraina Khawatir Kota Itu Jatuh Tanpa Perlawanan
Pasukan Ukraina kepayahan menahan serangan Rusia di Selidovo, Donetsk, mereka banyak mengalami kekalahan di kota berjarak 18 km tenggara
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Pasukan Ukraina kepayahan menahan serangan Rusia di Selidovo, Donetsk, mereka banyak mengalami kekalahan di kota berjarak 18 km tenggara dari benteng Pokrovsk tersebut.
Perwira Ukraina yang bertempur di wilayah tersebut mengakui wilayah Selidovo bakalan jatuh. Komandan dengan sebutan 'Muchnoy' mengatakan bahwa pasukan Ukraina kini hanya menguasai sekitar 15 persen kota itu.
Dikutip dari media Ukraina, Strana, Muchnoy mengatakan mereka tidak akan mampu bertahan lebih lama lagi. Pasukannya mengalami kesulitan bertahan, sementara pasukan Rusia terlalu superior dan telah menguasai 85 persen wilayah Selidovo.
Baca juga: Detik-Detik Helikopter Ka-29 Rusia Kejar USV Maritim MAGURA Ukraina di Dekat Krimea
Menurutnya, pasukan Cossack masih menguasai 15 persen Selidovo di wilayah barat. Sementara Rusia terus mendesak dari wilayah selatan kota itu.
"Nasib kota Selidovo ternyata cukup menyedihkan, musuh terus maju dengan gedung-gedung tinggi dan memasang kain perca di gedung-gedung, akumulasi cadangan baru terasa signifikan, ketika Anda mencoba keluar dari pengepungan dari satu jalan, setidaknya satu peleton sudah menunggu Anda di belakang," demikian kata Muchnoy dalam unggahannya di facebook, Jumat (25/10/2024).
Perwira lainnya, Alex pasukan Rusia kini telah menguasai seluruh gedung bertingkat di Selidovo, sebelumnya gedung-gedung tersebut menjadi wilayah pertahanan pasukan Volodymyr Zelensky.
Alex mengatakan bahwa musuh terus mendesak dan kini telah menyusup ke wilayah perumahan warga dan ruangan bawah tanah di kota itu.
"Melihat rekaman pertempuran dan keadaan gedung-gedung kota, saya ingin mengatakan dengan sedih bahwa pertempuran untuk Selidovo agak mengingatkan pada pertempuran untuk Novogrodovka. Tidak banyak yang baik," tulis
Sebagai informasi, Novogrodovka adalah pemukiman dekat Selidovo, yang direbut Rusia pada bulan Agustus hampir tanpa perlawanan.
Pasukan Cossack kita masih menguasai beberapa wilayah, tetapi segera semua orang harus mundur, karena keunggulan dalam hal tenaga kerja terasa. Oleh karena itu, tidak akan lama lagi kita dapat mempertahankan pertahanan di sini, hampir sama seperti di Novogrodovka," pungkas pria militer itu.
Baca juga: Perang Menjalar dari Eropa ke Timur Tengah, Rusia Kasih Info ke Houthi untuk Serangan di Laut Merah
Sementara publik militer Ukraina Deep State membenarkan informasi tentang kemajuan besar Federasi Rusia di Selidovo dan di sebelah selatan kota.
Sekarang musuh menguasai sekitar 85 persen kota. Pasukan Cossack kita masih menguasai beberapa wilayah, tetapi segera semua orang harus mundur, karena keunggulan dalam hal tenaga kerja terasa. Oleh karena itu, tidak akan lama lagi kita dapat mempertahankan pertahanan di sini, hampir sama seperti di Novogrodovka," pungkas pria militer itu.
Gornyak Ditinggalkan Pasukan Ukraina
Sementara itu situasi di sebelah selatan Selidovo, Gornyak mengalami hal lebih buruk. Deep State mengonfirmasi kemajuan Federasi Rusia di dalam kota, serta masuknya Rusia ke Izmailovka yang berdekatan - yang menghalangi komunikasi dengan kota dari barat, hanya menyisakan jalan ke selatan untuk komunikasi (Rusia mengklaim bahwa mereka telah merebut Izmailovka).