Warga Sri Lanka Marah kepada Warga Israel, Pemerintah Israel Desak Warganya Tinggalkan Sri Lanka
Banyaknya orang-orang Israel di Sri Lanka membuat warga lokal Sri Lanka merasa terancam. Sebagian dari mereka marah terhadap keberadaan orang Israel.
Editor: Muhammad Barir

Peringatan Israel dari Dewan Keamanan Nasionalnya menyerukan warga Israel untuk "segera meninggalkan Teluk Arugam dan wilayah pesisir selatan dan barat Sri Lanka." Israel menaikkan tingkat peringatan perjalanannya ke Sri Lanka karena "ancaman terorisme yang nyata di wilayah wisata dan pesisir," katanya.
"Peringatan perjalanan untuk Teluk Arugam dan wilayah pesisir di selatan dan barat Sri Lanka (termasuk kota Ahangame, Galle, Hikkaduwa, dan Weligama) telah dinaikkan ke level 4," katanya. "Kami sarankan untuk segera meninggalkan wilayah tersebut. Bagi mereka yang saat ini berada di wilayah tersebut, kami sarankan untuk meninggalkan negara ini atau setidaknya bepergian ke ibu kota Kolombo, tempat pasukan keamanan lokal lebih banyak berjaga."
Peringatan itu juga menyarankan warga Israel untuk "menghindari secara terbuka memperlihatkan apa pun yang dapat mengidentifikasi Anda sebagai warga Israel, seperti kaus bertuliskan huruf Ibrani, atau simbol apa pun yang menunjukkan agama atau kewarganegaraan Anda."
Tak satu pun peringatan tersebut memberikan informasi lebih rinci tentang sifat serangan potensial tersebut.
Telah terjadi protes di Sri Lanka yang mayoritas beragama Buddha terhadap perang Israel di Gaza.
SUMBER: AL MAYADEEN, CNN
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.