Peneliti Amerika: Foto Satelit Tunjukkan Israel Serang Gedung Bekas Uji Coba Nuklir dan Rudal Iran
Israel menghantam lokasi di Parchin dan Khojir. Satu bangunan yang dihantam digunakan dalam program senjata nuklir Iran yang sudah tidak berfungsi.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Albright, yang merupakan kepala kelompok penelitian Institut Sains dan Keamanan Internasional, diberi akses ke berkas program tersebut untuk sebuah buku setelah berkas itu dicuri dari Teheran oleh badan intelijen Mossad Israel pada tahun 2018.
Di X, Albright mengatakan bahwa arsip tersebut mengungkapkan bahwa Iran menyimpan peralatan uji penting di Taleghan 2.
Iran mungkin telah memindahkan material penting sebelum serangan udara, katanya.
"Tetapi bahkan jika tidak ada peralatan yang tersisa di dalamnya, gedung tersebut pasti memiliki nilai intrinsik untuk kegiatan terkait senjata nuklir di masa mendatang."
Albright mengatakan kepada Reuters bahwa citra satelit komersial Parchin menunjukkan bahwa Israel merusak tiga bangunan sekitar 320 meter dari Taleghan 2, termasuk dua bangunan tempat bahan bakar padat dicampur untuk rudal balistik.
Ia tidak menyebutkan nama perusahaan komersial tempat ia memperoleh citra tersebut.
Eveleth mengatakan bahwa gambar serangan di Parchin diperoleh dari Planet Labs, sebuah perusahaan satelit komersial.
Gambar satelit tersebut menunjukkan bahwa Israel menghancurkan tiga bangunan pencampuran bahan bakar padat untuk rudal balistik serta sebuah gudang di kompleks yang luas tersebut.
Citra Planet Labs juga menunjukkan bahwa serangan Israel menghancurkan dua bangunan di kompleks Khojir tempat bahan bakar padat untuk rudal balistik dicampur, katanya.
Bangunan-bangunan tersebut dikelilingi oleh tanggul tanah yang tinggi, menurut gambar yang ditinjau oleh Reuters.
Struktur seperti itu terkait dengan produksi rudal dan dirancang untuk menghentikan ledakan di satu bangunan agar tidak menyebar ke bangunan lain yang berisi bahan yang mudah terbakar.
Baca juga: Iran Klaim Serangan Israel Cuma Berdampak Minim, Pabrik Rudal di Dekat Teheran Hancur
"Israel mengatakan mereka menargetkan bangunan yang menampung mixer bahan bakar padat," kata Eveleth.
"Mixer industri ini sulit dibuat dan ekspornya sangat diawasi. Iran telah mengimpor banyak mixer selama bertahun-tahun dengan biaya besar, dan kemungkinan akan sulit untuk menggantinya."
Dengan operasi yang terbatas, katanya, Israel mungkin telah memberikan pukulan yang signifikan terhadap kemampuan Iran untuk memproduksi rudal secara massal dan mempersulit serangan rudal Iran di masa mendatang untuk menembus pertahanan Israel.