Populer Internasional: Ali Khamenei Muncul setelah Dikabarkan Sakit - Permintaan AS kepada Iran
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya kemunculan pemimpin tertinggi Iran setelah dikabarkan sakit keras.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei muncul di depan umum setelah sempat dikabarkan sakit.
Soal serangan Israel ke Iran, AS meminta Iran untuk tidak membalas.
Meski begitu, Iran menganggap serangan Israel sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional.
Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Muncul di Depan Umum setelah Media AS Melaporkannya Sakit Keras
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga Martir Keamanan di Husainiyya Imam Khomeini pada Minggu (27/10/2024), mengutip blog pribadinya khamenei.ir.
Husayniyya adalah sebuah bangunan yang dirancang khusus untuk pertemuan umat Islam Syiah untuk melakukan praktik spiritual, pendidikan agama dan upacara peringatan, menurut buku Encyclopedia of Islam.
Sementara itu Imam Khomeini mengacu pada Ruhollah Musavi Khomeini, Pemimpin Tertinggi Iran pertama yang menjabat dari tahun 1979 sampai kematiannya pada tahun 1989.
Dalam kesempatan itu, Ali Khamenei mengatakan otoritas Iran bertugas memutuskan kualitas unjuk kekuatan Iran terhadap rezim Israel, lapor PressTV.
2. Pentagon Minta Iran Tidak Balas Serangan Israel: Tolong Jangan Buat Kesalahan
Dalam suasana ketegangan yang meningkat antara Israel dan Iran pasca serangan rudal pada hari Sabtu (27/10/2024), Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin pun turut buka suara.
Baca juga: Video Kebakaran Misterius Terjadi di Tel Aviv seusai Serang Iran, Warga Israel Terjebak di Gedung
Sosok yang juga mengepalai Pentagon atau Departemen Pertahanan AS ini memberikan saran agar Iran tak membalas serangan yang dilakukan Israel tersebut.
Hal ini ia ungkapkan setelah membahas serangan terbaru terhadap Iran tersebut dengan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant.
Ia memperingatkan Teheran agar tidak melakukan pembalasan ke Israel bila Iran menghendaki perdamaian di kawasan Timur Tengah.