Populer Internasional: Ali Khamenei Muncul setelah Dikabarkan Sakit - Permintaan AS kepada Iran
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya kemunculan pemimpin tertinggi Iran setelah dikabarkan sakit keras.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
"Anda tidak boleh membuat kesalahan dengan merespons serangan Israel, yang seharusnya menandai akhir dari pertukaran ini," ungkap Lloyd seperti yang dikutip dari Reuters.
Terkait isi pertemuan antara Gallant dan Lloyd, kedua pejabat pertahanan tersebut mengaku topik perdamaian di kawasan Timur Tengah masih jadi pembahasan utama.
Kedua pihak juga mengaku membahas langkah-langkah diplomatik lainnya dalam pertemuan tersebut.
3. Peneliti Amerika: Foto Satelit Tunjukkan Israel Serang Gedung Bekas Uji Coba Nuklir dan Rudal Iran
Seorang peneliti Amerika mengatakan bahwa serangan udara Israel pada Sabtu (26/10/2024), menghantam sebuah gedung yang merupakan bagian dari program pengembangan senjata nuklir Iran yang sudah tidak beroperasi lagi.
Dilansir Reuters, peneliti tersebut mengatakan bahwa fasilitas yang digunakan untuk mencampur bahan bakar padat untuk rudal juga terkena serangan.
Penilaian tersebut didasarkan pada citra satelit komersial yang diperoleh secara terpisah oleh David Albright, mantan inspektur senjata PBB, dan Decker Eveleth, seorang analis riset asosiasi di CNA, sebuah lembaga pemikir di Washington.
Keduanya mengatakan kepada Reuters bahwa Israel menyerang gedung-gedung di Parchin, sebuah kompleks militer besar di dekat Teheran.
Eveleth menambahkan bahwa Israel juga menyerang Khojir, lokasi produksi rudal yang luas di dekat Teheran.
Ia mengatakan, serangan Israel mungkin telah secara signifikan menghambat kemampuan Iran untuk memproduksi rudal secara massal.
Baca juga: Alasan Israel Serang Iran, Tanggapan Warga Teheran hingga Akankah Iran Membalas?
4. Iran Anggap Israel Terang-terangan Langgar Hukum Internasional, Klaim Pihaknya Berhak Balas
Kementerian Luar Negeri Iran mengeluarkan pernyataan terkait serangan Israel ke Teheran, Sabtu (26/10/2024) kemarin.
Pihak berwenang menganggap Israel secara terang-terangan melanggar hukum internasional dan Piagam PBB.
Melalui pernyataan tersebut, Iran mengklaim mereka berhak membalas Israel sebagai bentuk pertahanan diri.