Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kasus Anggur Shine Muscat Rugikan Pedagang Buah di Thailand, Diskon Besar Tetap Tak Dilirik Pembeli

Anggur Muscat tetap tak laku meski pedagang sudah menurunkan harganya dari 300 baht (sekitar Rp 140 Ribu) menjadi 80 baht (sekitar Rp 37 Ribu) per kg

Penulis: Bobby W
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kasus Anggur Shine Muscat Rugikan Pedagang Buah di Thailand, Diskon Besar Tetap Tak Dilirik Pembeli
Vecteezy
Ilustrasi Anggur Muscat. Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-Pan) dan Yayasan Konsumen Thailand (TCC) mengumumkan temuan senyawa racun di Anggur Shine Muscat pada Kamis (24/10/2024) lalu. Akibatnya, Anggur Muscat tetap tak laku meski pedagang sudah menurunkan harganya dari 300 baht (sekitar Rp 140 Ribu) menjadi 80 baht (sekitar Rp 37 Ribu) per kg 

"Kami hanya bisa mengetahui asal muasal buah yang ditanam secara lokal saja, bukan buah impor," ungkap Pranee.

Keluhan serupa juga diutarakan oleh pedagang buah lainnya, Charas Piwlueang.

Charas mengaku menderita kerugian besar karena sebelumnya telah memesan Anggur Shine Muscat dalam jumlah besar untuk mencari keuntungan.

Penjual Buah di Pasar Santun Thailand
Penjual Buah di Pasar Muang Santun Thailand, Senin (28/10/2024). Anggur Muscat tetap tak laku meski pedagang sudah menurunkan harganya dari 300 baht (sekitar Rp 140 Ribu) menjadi 80 baht (sekitar Rp 37 Ribu) per kg

Ia memesan buah tersebut dalam jumlah besar karena animo masyarakat yang begitu tinggi kala Shine Muscat pertama masuk di Thailand dan menjadi viral.

Karena masalah Anggur Shine Muscat ini, Charas pun juga meminta lembaga terkait untuk menangani buah yang terkontaminasi demi menjaga keadilan bagi pedagang dan konsumen.

(Tribunnews.com/Bobby)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas