Populer Internasional: Dugaan Keterlibatan Azerbaijan dalam Serangan Israel - Anggur Muscat Beracun
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya dugaan keterlibatan Azerbaijan dalam serangan Israel terhadap Iran.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
“Kami menyadari bahwa Amerika sedang mendorong Israel untuk melakukan kekejaman. Mereka berjanji untuk mengakhiri konflik sebagai tanggapan atas sikap menahan diri kami, tetapi mereka tidak menepati janjinya.”
“Kami tidak menginginkan perang, tetapi kami akan membela bangsa dan negara kami. Kami akan memberikan tanggapan yang tepat terhadap agresi rezim Zionis,” kata Pezeshkian dalam rapat kabinet pada 27 Oktober.
3. Viral Kucing Tergemuk di Dunia Mati Beberapa Minggu setelah Dikirim ke Kamp Penurunan Berat Badan
Seekor kucing yang disebut-sebut sebagai kucing tergemuk di dunia, mati hanya beberapa minggu setelah dikirim ke pusat penurunan berat badan khusus hewan di Perm, Rusia.
Dilansir Daily Mail, kucing berwarna oranye itu bernama Kroshik di Rusia, atau lebih dikenal sebagai Crumbs di media sosial.
Crumbs memiliki berat sekitar 17 kg saat dievakuasi dari ruang bawah tanah sebuah rumah sakit di Rusia pada akhir Agustus lalu.
Kucing itu diberi makan oleh staf yang bekerja di sana.
Awalnya, Crumbs kesulitan berjalan karena berat badannya.
Namun, setelah menjalani diet ketat, ia bisa berjalan lagi.
Crumbs pernah mencoba kabur dari pusat penurunan berat badan kucing tersebut, tetapi ia terjebak di rak sepatu.
Baca juga: Anabul Lagi Sakit? Ini Rekomendasi Obat Kucing yang Ampuh untuk Cacingan hingga Flu
4. Malaysia dan Thailand Selidiki Peredaran Anggur Muscat Beracun dari China di Negaranya
Publik Thailand dan Malaysia tengah dihebohkan dengan dugaan adanya senyawa beracun pada buah Anggur Muscat yang diimpor dari China.
Hal ini terjadi setelah dalam pengecekan kandungan Anggur Shine Muscat yang diimpor dari China ditemukan senyawa kimia berbahaya, termasuk klorpirifos.
Pengumuman tersebut, dibagikan oleh Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-Pan) dan Yayasan Konsumen Thailand pada Kamis (24/10/2024) lalu.