Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korea Utara Luncurkan ICBM, Catat Waktu Terbang 87 Menit

Menurut Korea Selatan dan Jepang, rudal balistik antarbenua (ICBM) yang diluncrukan Korut mencatat waktu terbang selama 87 menit.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Korea Utara Luncurkan ICBM, Catat Waktu Terbang 87 Menit
Anthony WALLACE / AFP
Orang-orang duduk di dekat televisi yang menayangkan siaran berita dengan rekaman file uji coba rudal Korea Utara, di sebuah stasiun kereta api di Seoul pada 16 Maret 2023. Korea Utara menembakkan "rudal balistik jarak jauh" pada 16 Maret, kata militer Seoul, peluncuran ketiganya minggu ini, saat Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menuju ke Tokyo untuk meningkatkan hubungan dalam menghadapi agresi Pyongyang yang semakin meningkat. Terbaru, Korea Utara (Korut)meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) menuju perairan di lepas pantai timurnya, Kamis (31/10/2024). Menurut Korea Selatan dan Jepang, rudal tersebut pada hari Kamis mencatat waktu terbang selama 87 menit. 

Peluncuran ini juga terjadi di tengah kekhawatiran tentang laporan pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia untuk mendukung perangnya melawan Ukraina.

Korea Selatan melaporkan bahwa Korea Utara telah mengirim lebih dari 11.000 tentara ke Rusia dan lebih dari 3.000 dari mereka telah dipindahkan ke dekat pertempuran di Rusia barat.

Apa itu ICBM?

Dikutip dari Defense Technical Information Center, ICBM merupakan singkatan dari Intercontinental Ballistic Missile.

ICBM adalah jenis rudal balistik yang dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir atau konvensional dan mampu menjangkau target yang berada di jarak sangat jauh, biasanya lebih dari 5.500 kilometer.

ICBM diluncurkan dari peluncur darat atau kapal selam dan memiliki lintasan peluncuran yang mirip dengan roket, dengan fase penerbangan yang terbagi menjadi peluncuran, fase luar angkasa, dan masuk kembali ke atmosfer.

ICBM biasanya digunakan dalam konteks pertahanan strategis dan memiliki peran penting dalam doktrin nuklir negara-negara yang memilikinya.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

BERITA REKOMENDASI
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas