Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumlah Korban Tewas Banjir Terburuk Spanyol dalam Satu Generasi Naik Jadi 205 Orang

Jumlah korban yang diperkirakan akan meningkat karena lebih banyak orang diyakini hilang dalam banjir terburuk Spanyol dalam satu generasi terakhir.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jumlah Korban Tewas Banjir Terburuk Spanyol dalam Satu Generasi Naik Jadi 205 Orang
anews/tangkap layar
Petugas penyelamat dalam proses pencarian dan evakuasi korban banjir bandang Spanyol 2024. Per Jumat (1/1`/2024), jumlah korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Spanyol timur naik menjadi 205 orang. Sampai saat ini, tim penyelamat masih mencari korban hilang. 

Citra lainnya menunjukkan bagaimana tempat-tempat tertentu di Valencia dan sekitarnya sangat terdampak akibat hujan.

Citra satelit menunjukkan banjir yang membentang dari Alzira menuju Valencia

Citra satelit Landsat-8 AS menunjukkan wilayah Valencia sebelum dan sesudah banjir besar.
Citra satelit Landsat-8 AS menunjukkan wilayah Valencia sebelum dan sesudah banjir besar. (USGS/ESA)

Mengutip Business Insider, citra satelit Landsat-8 AS ini menunjukkan pemandangan di sekitar Valencia pada 8 Oktober, sebelum banjir bandang, dan tanggal 30 Oktober, setelah banjir melanda.

Sebagai perbandingan, jarak dari Alzira ke Valencia sekitar 45 km.

Hancurnya jalan raya di Spanyol

Foto sebelum-sesudah menunjukkan jalan raya di Valencia, Spanyol yang rusak akibat banjir minggu ini.
Foto sebelum-sesudah menunjukkan jalan raya di Valencia, Spanyol yang rusak akibat banjir minggu ini. (Citra satelit ©2024 Maxar Technologies)

Citra satelit before-after atau sebelum dan sesudah yang diambil oleh Maxar Technologies menunjukkan kerusakan yang meluas di Provinsi Valencia.

Gambar di sini menunjukkan jalan raya yang rusak akibat banjir.

Hingga Kamis (31/10/2024), sekitar 300 orang masih belum bisa dievakuasi karena jalan yang rusak dan terputus, menurut laporan EFE, kantor berita pemerintah Spanyol.

Mobil-mobil tertumpuk

Banjir bandang menumpuk mobil dan puing-puing lainnya di jalan.
Banjir bandang menumpuk mobil dan puing-puing lainnya di jalan. (Google Maps; David Ramos)

Di daerah Sedaví, Valencia, banjir membalikkan mobil-mobil, menggenangi jalan raya, memutus jalan utama, dan merusak banyak rumah.

Baca juga: Banjir Spanyol, Jumlah Korban Tewas Capai 158 Orang

BERITA REKOMENDASI

Beberapa orang terpaksa mengungsi ke atap rumah mereka untuk menunggu pertolongan.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez mengatakan pada Kamis, pemerintah telah mengerahkan lebih dari 1.800 petugas polisi, 750 penjaga sipil, dan 200 tentara untuk membantu upaya penyelamatan dan pemulihan, EFE melaporkan.

Air berlumpur membuat orang-orang, jalan-jalan, dan bangunan berwarna cokelat

Foto sebelum dan sesudah banjir menunjukkan banjir di luar bank di Paiporta, Spanyol.
Foto sebelum dan sesudah banjir menunjukkan banjir di luar bank di Paiporta, Spanyol. (Google Maps; Pablo Miranzo)

Bank yang tampak pada foto di atas terletak di Paiporta, sebelah selatan Kota Valencia.

Di kota itu, sedikitnya 62 orang tewas akibat banjir, beberapa di antaranya adalah lansia.

Wali Kota Paiporta, Maribel Albalat, mengatakan kepada RTVE, mereka belum menerima peringatan tentang bahaya yang akan terjadi dan orang-orang yang terdampak banjir.

Banjir terburuk dalam beberapa dekade

Mobil-mobil menumpuk di luar studio arsitektur di kota Catarroja, Valencia.
Mobil-mobil menumpuk di luar studio arsitektur di kota Catarroja, Valencia. (Google Maps; Ahmed Abbasi)

Badai yang melanda Spanyol disebabkan oleh "cold drop," yakni fenomena saat udara hangat naik dengan cepat, membentuk awan kumulonimbus besar yang kemudian melepaskan hujan deras.

Peristiwa hujan yang tiba-tiba dan dahsyat menjadi masalah yang lebih besar di seluruh dunia seiring meningkatnya suhu global, sebagian besar karena udara yang lebih hangat menahan lebih banyak uap air.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas