Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Skandal Kebocoran Intelijen Guncang Pemerintah Israel, Ajudan Dekat Benjamin Netanyahu Ditangkap

Ada skandal kebocoran Intelijen yang mengguncang Kantor Benjamin Netanyahu, hingga ajudan dekatnya Netanyahu ditangkap.

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Skandal Kebocoran Intelijen Guncang Pemerintah Israel, Ajudan Dekat Benjamin Netanyahu Ditangkap
Avi Ohayun/GPO
Foto selebaran yang dirilis oleh kantornya pada tanggal 26 Oktober 2024, memperlihatkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bertemu dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan komandan IDF di bunker di bawah pangkalan militer Kirya di Tel Aviv. 

Skandal Kebocoran Intelijen Guncang Kantor Netanyahu, Ajudan Dekat Benjamin Netanyahu Ditangkap

TRIBUNNEWS.COM- Ada skandal kebocoran Intelijen yang mengguncang Kantor Benjamin Netanyahu, hingga ajudan dekatnya Netanyahu ditangkap.

Seorang hakim Pengadilan Magistrat Israel mencabut sebagian perintah penyekapan pada penyelidikan bersama yang sedang dilakukan oleh Shin Bet, polisi, dan tentara pada hari Jumat.

Seorang pembantu dekat termasuk di antara beberapa tersangka yang ditangkap atas dugaan kebocoran informasi intelijen rahasia dari kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menurut laporan media.

Berita itu muncul setelah hakim Pengadilan Magistrat Israel mencabut sebagian perintah penyekapan pada penyelidikan bersama yang sedang dilakukan oleh Shin Bet, polisi, dan tentara, Times of Israel melaporkan pada hari Jumat.

Penangkapan ini “merupakan inti” dari apa yang mungkin merupakan “skandal terbesar di dalam pemerintahan Israel” sejak perang genosida di Gaza dimulai pada Oktober tahun lalu, Axios melaporkan .

 

Info Bocor ke The Bild

Berita Rekomendasi

Penyelidikan dibuka “setelah laporan intelijen rahasia bocor ke tabloid Jerman, Bild,” kata laporan Axios.

Bild menerbitkan sebuah cerita pada awal September, laporan itu melanjutkan, “yang merujuk pada sebuah dokumen yang diduga dirancang oleh pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan berisi strategi Hamas tentang negosiasi penyanderaan dan gencatan senjata.”

Menurut informasi yang dirilis untuk dipublikasikan oleh hakim pada hari Jumat, Axios mengatakan, penyelidikan difokuskan pada "kekhawatiran akan pelanggaran keamanan karena penyediaan informasi rahasia yang melanggar hukum." 


Hal ini, tambahnya, telah membahayakan "informasi sensitif dan sumber intelijen, serta merusak upaya untuk mencapai tujuan perang di Jalur Gaza."

 

 

 

Baca juga: Netanyahu dan Ajudan Dekatnya Diduga Terlibat Bocorkan Data Intelijen Rahasia, Ada yang Ditangkap

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas