Perang Rusia-Ukraina Hari ke-985: Sekjen PBB Prihatin saat Korea Utara Kirim Tentara ke Rusia
Perang Rusia-Ukraina hari ke-985: Sekjen PBB António Guterres prihatin dengan berita tentang keberadaan tentara Korea Utara di Rusia.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-985 pada Senin (4/11/2024).
Pada dini hari waktu setempat, Rusia menyerang Kovsharovka di wilayah Kharkiv.
Pintu masuk ke bangunan tempat tinggal berlantai lima hancur, dan setidaknya tiga orang berada di bawah reruntuhan.
Pada pukul 01.00 waktu setempat, pasca serangan Rusia di Kharkiv, supermarket dan gedung bertingkat rusak, sedikitnya 11 orang luka-luka.
Dilaporkan pada pukul 03.00 waktu setempat, ada beberapa kebakaran di Kyiv setelah serangan drone.
Semua UAV dihancurkan oleh pasukan pertahanan udara, menurut laporan Staf Angkatan Bersenjata Ukraina, seperti diberitakan Telegraph.
Sekjen PBB António Guterres Prihatin dengan Tentara Korea Utara di Rusia
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, António Guterres, mengatakan dia sangat prihatin tentang laporan pasukan Korea Utara telah dikirim ke Rusia , dan kemungkinan pengerahan mereka ke zona konflik Ukraina.
"Sekretaris Jenderal sangat prihatin tentang laporan pasukan dari Republik Rakyat Demokratik Korea yang dikirim ke Federasi Rusia," kata Stephane Dujarric, juru bicara kepala PBB, pada hari Minggu (3/11/2024).
Intelijen AS mengatakan pasukan Korea Utara telah menuju wilayah perbatasan Rusia di wilayah Kursk.
Sementara itu Amerika Serikat dan Korea Selatan mendesak Korea Utara untuk menarik pasukannya.
Baca juga: Zelensky akan Hadapi Masa Terburuk Jelang Musim Dingin, Apa Rencana Rusia di Ukraina?
Korea Utara dan Rusia belum membantah laporan pengerahan pasukan tersebut, seperti diberitakan The Guardian.
Rusia Serang Kharkiv Lagi
Pasukan Rusia menyerang Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, pada hari Minggu kemarin, melukai sedikitnya lima orang, menurut laporan gubernur daerah Kharkiv, Oleh Syniehubov.
"Sebuah bom berpemandu Rusia menghantam sebuah supermarket di distrik Shevchenkivskyi, Kharkiv, dekat pusat kota. Empat orang terluka," kata Oleh Syniehubov di aplikasi Telegram.
Wali kota Ihor Terekhov mengatakan supermarket itu terletak di sebelah permukiman, setelah serangan sebelumnya telah menghantam kawasan hutan di kota itu.
PM Hongaria Tolak Beri Bantuan Militer ke Ukraina
Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban, menentang bantuan militer ke Ukraina dan menjelaskan menurutnya kandidat Capres AS, Donald Trump, memiliki pandangan yang sama dan akan menegosiasikan penyelesaian damai untuk Ukraina.
Ia mendukung mantan presiden Donald Trump, kandidat dari Partai Republik, untuk mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat Kamala Harris dalam pemilihan umum AS pada hari Selasa (5/11/2024) besok.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)