Buntut Pemecatan Menhan Israel Yoav Gallant: Picu Protes Warga hingga Lumpuhkan Pusat Kota Tel Aviv
Keputusan Benjamin Netanyahu memecat Yoav Gallant memicu protes di seluruh negeri.
Penulis: Nuryanti
Editor: Bobby Wiratama
Seorang perwakilan Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan pada Selasa:
"Menteri Gallant telah menjadi mitra penting dalam semua hal yang terkait dengan pertahanan Israel. Sebagai mitra dekat, kami akan terus bekerja sama dengan menteri pertahanan Israel berikutnya."
Baca juga: Yoav Gallant Buka Suara setelah Dipecat Netanyahu dari Jabatan Menteri Pertahanan Israel
Para pengamat mencatat bahwa pemecatan Gallant juga terjadi pada saat Netanyahu mendapat tekanan dari politisi sayap kanan untuk meloloskan RUU yang akan terus mengizinkan warga negara ultra-Ortodoks Israel dibebaskan dari wajib militer.
Adapun Gallant sebelumnya merupakan penentang RUU tersebut.
Update Perang Timur Tengah
Setidaknya 54 warga Palestina telah tewas di Gaza sejak fajar, sumber medis mengatakan kepada Al Jazeera.
Pasukan Israel telah menyerang Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara untuk hari kedua, melukai staf medis dan pasien, termasuk bayi baru lahir di tempat perawatan fasilitas tersebut.
Serangan gencar Israel telah meluluhlantakkan 37 kota di Lebanon selatan, menghancurkan lebih dari 40.000 unit rumah, Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan.
Genosida Israel di Gaza telah menewaskan sebanyak 43.391 warga Palestina dan melukai 102.347 orang sejak 7 Oktober 2023.
Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas hari itu dan lebih dari 200 orang ditawan.
Di Lebanon, setidaknya 3.013 orang tewas dan 13.553 terluka dalam serangan Israel sejak perang di Gaza dimulai.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel