Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerumunan Pendukung Trump Kian Menyusut Jelang Hari-hari Terakhir Pemilu

Masa pra-Pemilu kerumunan pendukung Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat, Donald Trump, yang awalnya antusias tampak kian menyusut.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kerumunan Pendukung Trump Kian Menyusut Jelang Hari-hari Terakhir Pemilu
Politico
Poster sambutan kemenangan untuk Donald Trump di negara bagian Pennsylvania di Pemilihan Presiden Amerika Serikat, Selasa, 5 November 2024. - Masa pra-Pemilu kerumunan pendukung Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat, Donald Trump, yang awalnya antusias tampak kian menyusut. 

Trump mengklaim bahwa Harris telah mengangkut orang-orang ke pidatonya "karena mereka tidak dapat mendatangkan siapa pun untuk menghadirinya."

Ia juga berulang kali mempertanyakan ukuran kerumunan yang didatangi Harris, menuduhnya membayar peserta dan, pada contoh lain, secara keliru mengklaim kampanye Harris menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat kerumunannya terlihat lebih besar dari yang sebenarnya.

Mungkin Trump menyadari berkurangnya audiensnya akhir-akhir ini, tapi ia belum mengakuinya secara terbuka.

"Setiap rapat umum penuh. Tidak ada kursi yang kosong," kata Trump di Greensboro pada hari Sabtu (1/11/2024), meskipun banyak kursi kosong di arena tersebut.

Jumlah massa yang lebih sedikit dengan peserta yang kurang antusias mendekati Hari Pemilihan telah mengejutkan sejumlah politisi Republik.

Kendati demikian, tidak jelas apa penyebabnya dan apakah ini bukti berkurangnya momentum kampanyenya.

Hasil Sementara Pilpres AS 2024

Sejumlah media AS merilis hasil live count untuk memetakan perkiraan hasil sementara Pilpres AS 2024.

BERITA REKOMENDASI

Setidaknya, live count yang ditayangkan oleh sebagian besar media AS menunjukkan capres Donald Trump dari Partai Republik mendapat hasil lebih unggul atas lawannya, Kamala Harris dari Partai Demokrat.

Hampir setengah dari jumlah 50 negara bagian AS yang telah menutup voting.

Menurut live count dari Reuters dan AP News, setidaknya Donald Trump unggul di lebih dari 30 negara bagian.

Sedangkan Kamala Harris unggul di empat belas negara bagian.


(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)


Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas