Yoav Gallant
Menteri Pertahanan Yoav Gallant dipecat oleh Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu. Berikut ini profil dan sosok Yoav Gallant.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Yoav Gallant dipecat oleh Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu.
Retaknya kepercayaan itu merupakan buntut dari berbagai cekcok yang terjadi di antara keduanya dan sudah terjadi selama berbulan-bulan.
Dalam pernyataan tertulis yang dibagikan pada Selasa (5/11/2024) malam, Gallant dicopot karena Netanyahu telah kehilangan kepercayaan terhadapnya, terutama selama agresi Israel di Gaza.
Terkait pemecatannya, Gallant mengatakan bahwa keputusan itu merupakan hasil dari perselisihan dirinya dan Netanyahu mengenai tiga hal.
Pertama yakni masalah wajib militer ultra-Ortodoks, kedua pembebasan seluruh sandera di Gaza, dan terakhir perlunya penyelidikan resmi atas serangan milisi Hamas pada 7 Oktober.
"Tidak ada dan tidak akan ada ampunan bagi mereka yang menelantarkan para sandera," katanya.
Posisi Gallant kini digantikan oleh Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz.
Sedangkan posisi Katz akan ditempati oleh Gideon Sa'ar.
Berikut ini profil dan sosok Yoav Gallant, yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber.
Profil dan Sosok
Baca juga: Pemecatan Yoav Gallant oleh Netanyahu Kemungkinan akan Memicu Goncangan dalam Hubungan Israel-AS
Yoav Gallant adalah seorang politikus Israel dan mantan komandan Komando Selatan dalam Pasukan Pertahanan Israel.
Gallant memulai kariernya di militer pada 1977 sebagai komando angkatan laut di Shayetet 13.
Pada awal 1980, karier militernya sempat terputus karena dirinya pindah ke Alaska.
Di sana, Gallant bekerja sebagai penebang pohon namun tak lama kembali lagi ke pasukan angkatan laut.
Pada 1992, Gallant ditunjuk untuk memimpin Shayetet 13, dua tahun setelah dia sempat pindah ke angkatan darat.