33 Pelajar MAN 4 Jakarta Lakukan Pertukaran Budaya dengan Sister School di Jepang
Bulan Desember tahun lalu, Kuri Gakuen menjadi sekolah saudara dari sekolah menengah nasional MAN 4 Jakarta dan terlibat dalam pertukaran budaya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 33 pelajar SMA Indonesia dari MAN4 Jakarta melakukan pertukaran budaya dengan sister school para pelajar Jepang dari Kunori Gakuen di Yonezawa prefektur Yamagata baru-baru ini.
"Kamis ini kami pulang kembali ke Indonesia setelah 3 hari empat malam melakukan pertukaran budaya di Yamagata dan dua hari di Tokyo," papar Humas MAN4 Jakarta, Halimatussadi'yah atau biasa dipanggil bu Hayah khusus kepada Tribunnews.com Kamis (7/11/2024).
Pada tanggal 5 November lalu, siswa/i MAN4 Jakarta mengunjungi sebuah sekolah menengah di Kota Yonezawa, Kuri Gakuen.
Mereka menikmati interaksi satu sama lain melalui kendo dan kaligrafi.
"Kunjungan kita ke Jepang sudah tiga kali dan kali ini selain homestay, kami juga kerjasama dengan sister school tersebut yang sebelumnya tidak ada," tambahnya lagi.
Baca juga: Polisi Jepang Tangkap Pengedar Narkoba 3 Kilogram, Diduga Libatkan Pelajar asal Indonesia
Bulan Desember tahun lalu, Kunori Gakuen menjadi sekolah saudara dari sekolah menengah nasional MAN Jakarta dan terlibat dalam pertukaran budaya untuk mempromosikan pertukaran internasional dan mengembangkan sumber daya manusia global.
"Selain 33 siswa juga ada dua orantua dan para pendamping lainnya sebanyak 9 orang sehingga total 42 orang yang ke Jepang atas biaya masing-masing," lanjutnya.
Para siswa Kunori Gakuen menunjukkan kendo dan menjelaskannya dalam bahasa Inggris kepada siswa SMA Indonesia itu.
Dalam kaligrafi, siswa SMA Indonesia memperdalam pemahaman mereka tentang budaya Jepang dengan benar-benar merasakan menulis kanji dengan kuas.
"Cinta" dalam kaligrafi, mahasiswa Kunori Gakuen, "Kamu memiliki Cinta Besar", para pelajar SMA Indonesia Indonesia bergembira dengan bersuara, "Ya!"
"Sangat menarik, saya merasa seperti seorang samurai," ungkap seorang siswa MAN4 kepada pers Jepang.
"Kaligrafi adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan baru," tambah siswa itu lagi.
Ketua OSIS Kunori Gakuen Nikita Nakajima mengatakan, harapannya mereka akan menikmati kegiatan mereka sambil mengingat bahwa Jepang adalah negara dan budaya seperti itu.
Siswa SMA Indonesia itu juga mengunjungi Kuil Uesugi dan fasilitas lainnya pada tanggal 6 November.
Mulai tanggal 11 November siswa dari Kunori Gakuen dijadwalkan untuk mengunjungi Jakarta Indonesia dalam perjalanan sekolah mereka, dan siswa akan belajar tentang budaya dan gaya hidup lokal Indonesia.
"Kita siap menerima dan menyambut mereka semua dan membalas budi apa yang telah mereka berikan keramahtamahannya kepada kita selama berada di Jepang," katanya.
Perjalanan pertukaran budaya kedua anak bangsa ini dianggap sangatlah berharga bagi keduanya terutama para pelajar Indonesia.
"Siswa kita bisa banyak belajar dari Jepang terutama mengenai kebersihan, tepat waktu dan kerjakeras yang dilakukan para siswa di Jepang selama kunjungan ini mereka melihat dan mengalami serta mempelajarimnya dengan baik. Satu hal yang sangat positif bagi Indonesia."
Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.