Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Presiden AS Sejak 1789, Tak Ada Presiden Perempuan, Kamala Harris Ikuti Jejak Hillary Clinton

Kamala Harris gagal mencatatkan rekor sebagai presiden dari kalangan perempuan yang pertama di Amerika Serikat (AS).

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Daftar Presiden AS Sejak 1789, Tak Ada Presiden Perempuan, Kamala Harris Ikuti Jejak Hillary Clinton
AFP/Montinique Monroe
Kamala Harris gagal jadi presiden perempuan untuk Amerika Serikat. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kamala Harris gagal mencatatkan rekor sebagai presiden dari kalangan perempuan yang pertama di Amerika Serikat (AS).

Di Pilpres AS 2024 yang baru saja berlangsung, Kamala Harris harus mengakui kekalahan dari rivalnya Donald Trump.

Jika merunut kepada sejarah perpolitikan di AS, tidak ada sejarahnya perempuan jadi Presiden di negara yang konon kabarnya menjunjung tinggi demokrasi dan emansipasi perempuan itu.

Sejak tahun 1789, presiden AS sudah dipimpin seorang laki-laki yakni George Washington presiden pertama di negara  berjuluk Paman Sam tersebut.

Seperti diketahui, Donald Trump  dua kali unggul dalam kontes pemilihan presiden AS, dan dalam dua kesempatan itu dia mengungguli lawannya yang perempuan.

Donald Trump menjadi presiden AS yang pertama kali pada 2016 setelah menaklukkan capres perempuan, Hillary Clinton.

BERITA REKOMENDASI

Kini sejarah berulang, Donald Trump menaklukkan Capres AS wanita setelah menang atas Kamala Harris di Pil[pres 2024.

 

Kiprah Kamala Harris

Tumbuh besar di salah satu wilayah dengan penduduk beragam dan liberal, calon presiden Partai Demokrat Kamala Harris memiliki segudang pengalaman berkarier di bidang hukum dan politik.

Dia pernah menjadi penegak hukum dan wakil presiden AS.

“Ibu saya perempuan cerdas, tingginya 150 cm, berkulit coklat dan beraksen,” kata Kamala Harris.


Lahir pada 1964, kisah hidup Kamala harris berawal di permukiman progresif di sekitar San Francisco, California.

Ibunya, Shyamala Gopalan, adalah imigran asal India.

Ayahnya, Donald Harris, dari Jamaica.

Keduanya bertemu saat berkuliah di Berkeley. Berkeley saat itu adalah pusat kegiatan advokasi perdamaian dan HAM.

Harris mengaku masih ingat dibawa ke demo saat masih balita. Pada tahun 1970, kedua orang tua Harris bercerai. Sejak itu, Kamala dan adiknya, Maya, hidup bersama ibu mereka.

"Mereka tinggal di atas tempat penitipan anak ‘Sheldon's Daycare’, di apartemen sederhana dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi,” kata Carole Porter, teman masa kecil Kamala Harris.

“Kami ‘kelas kedua’ di Berkeley yang melakukan desegregasi rasial,” imbuhnya dikutip dari VoA.

Harris berkuliah di Howard University yang mayoritas mahasiswanya kulit hitam. Sebelum menjadi pengacara, ia menjadi jaksa penuntut di California, sebelum maju sebagai calon jaksa agung San Francisco pada 2002.

Andrea Dew Steele adalah aktivis yang membantu Harris menang.

 “Belum pernah ada jaksa agung perempuan (di California). Ia tidak diperhitungkan, tetapi sejak awal ia memiliki sesuatu yang sangat istimewa.”

Harris menang tipis dan semasa menjadi jaksa, memperpanjang masa tahanan bagi pelaku kekerasan, sambil mengalihkan warga yang pertama kali tertangkap atau terlibat kejahatan tanpa kekerasan ke sebuah program rehabilitasi.

Pada 2010, Harris terpilih sebagai jaksa agung California, dan antara lain aktif menggugat bank yang ditengarai terlibat praktek pinjaman menyesatkan, selain juga geng-geng kriminal.

Pada 2016, Harris terpilih ke Senat Amerika Serikat dan menjadi suara vokal dalam isu imigrasi, layanan kesehatan dan reformasi peradilan kriminal. Sepak terjangnya saat dengar pendapat membuatnya diakui dan dikenal di panggung nasional.

Tapi pada pilpres 2020, ia kalah dalam pemilihan internal Partai Demokrat, meski akhirnya dipilih sebagai cawapres mendampingi Joe Biden.

Keduanya menang pilpres, dan Harris menjadi wapres pertama yang seorang perempuan dan dari etnis non-kulit putih. 

Daftar Presiden Amerika Serikat

Berikut daftar lengkap presiden Amerika Serikat dan wakil presidennya dikutip dari Library of Congress.

1. George Washington
Presiden AS: 1789-1797

2. John Adams
Presiden AS: 1797-1801

3. Thomas Jefferson
Presiden AS: 1801-1809

4. James Madison
Presiden AS: 1809-1817

5. James Monroe
Presiden AS: 1817-1825

6. John Quincy Adams
Presiden AS: 1825-1829

7. Andrew Jackson
Presiden AS: 1829-1837

8. Martin Van Buren
Presiden AS: 1837-1841

9. William Henry Harrison
Presiden AS: 1841

10. John Tyler
Presiden AS: 1841-1845

11. James K Polk
Presiden AS: 1845-1849

12. Zachary Taylor
Presiden AS: 1849-1850

13. Millard Fillmore
Presiden AS: 1850-1853

14. Franklin Pierce
Presiden AS: 1853-1857

15. James Buchanan
Presiden AS: 1857-1861

16. Abraham Lincoln
Presiden AS: 1861-1865

17. Andrew Johnson
Presiden AS: 1865-1869

18. Ulysses S Grant
Presiden AS: 1869-1877

19. Rutherford B Hayes
Presiden AS: 1877-1881

20. James A Garfield
Presiden AS: 1881

21. Chester A Arthur
Presiden AS: 1881-1885

22. Grover Cleveland
Presiden AS: 1885-1889

23. Benjamin Harrison
Presiden AS: 1889-1893

24. Grover Cleveland
Presiden AS: 1893-1897

25. William McKinley
Presiden AS: 1897-1901

26. Theodore Roosevelt
Presiden AS: 1901-1909

27. William H Taft
Presiden AS: 1909-1913

28. Woodrow Wilson
Presiden AS: 1913-1921

29. Warren G Harding
Presiden AS: 1921-1923

30. Calvin Coolidge
Presiden AS: 1923-1929

31. Herbert Hoover
Presiden AS: 1929-1933

32. Franklin D Roosevelt
Presiden AS: 1933-1945

33. Harry S Truman
Presiden AS: 1945-1953

34. Dwight D Eisenhower
Presiden AS: 1953-1961

35. John F Kennedy
Presiden AS: 1961-1963

36. Lyndon B Johnson
Presiden AS: 1963-1969

37. Richard M Niixon
Presiden AS: 1969-1974

38. Gerald R Ford
Presiden AS: 1974-1977

39. Jimmy Carter
Presiden AS: 1977-1981

40. Ronald Reagan
Presiden AS: 1981-1989

41. George H W Bush
Presiden AS: 1989-1993

42. Bill Clinton
Presiden AS: 1993-2001

43. George W Bush
Presiden AS: 2001-2009

44. Barack Obama
Presiden AS: 2009-2017

45. Donald J Trump
Presiden AS: 2017-2021

46. Joseph R Biden
Presiden AS: 2021-2024/2025

47. Donald J Trump
Presiden AS: 2024/2025- 

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas