Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Jepang Tangkap Pengedar Narkoba 3 Kilogram, Diduga Libatkan Pelajar asal Indonesia

Pemilik restoran itu  dituduh menyerahkan metamfetamin kepada seorang pria yang merupakan siswa pertukaran Indonesia di sana

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Polisi Jepang Tangkap Pengedar Narkoba 3 Kilogram, Diduga Libatkan Pelajar asal Indonesia
Kepolisian Wakayama
Stimulan (narkoba) sebanyak 3 kilogram yang disita kepolisian Wakayama. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pria yang bertanggung jawab atas tahanan kelompok perdagangan orang ditangkap dan didakwa  di Wakayama Jepang karena memiliki stimulan (narkoba)  sekitar 3 kilogram  dengan nilai jual sedikitnya 200 juta yen.

"Penangkapan dan penuntutan pria tersangka yang merupakan pengedar metamfetamin dicurigai memiliki barang itu untuk tujuan komersial, jumlah terbesar yang pernah ada di Wakayami," ungkap sumber polisi di  Kepolisian Prefektur Wakayama yang telah menyita narkoba tersbeut amis (7/11/2024).

Terdakwa, Kazuyuki Kishida (77) dari Kita-ku, Kota Osaka,  ditangkap dan didakwa melanggar Undang-Undang Pengendalian Stimulan, dituduh memiliki sekitar 3 kilogram stimulan dengan nilai jual sedikitnya 200 juta yen.

Barang narkoba itu ditemukan  di sebuah kamar sebuah apartemen di Kota Osaka pada Juni 2024.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Bakal Pecat Anggota yang Terbukti Memakai Narkoba

Kishida diyakini bertanggung jawab atas penjaga dalam kelompok yang sama dengan terdakwa Daiki Matsuda (39), pemilik restoran yakiniku di Distrik Nishinari.

Pemilik restoran itu  dituduh menyerahkan metamfetamin kepada seorang pria yang merupakan siswa pertukaran Indonesia di sana.

BERITA REKOMENDASI

"Pelajar Indonesia itu telah dipulangkan ke Indonesia," ungkap sumber Tribunnews.com lainnya.

Selain itu, sekitar 46.000 jarum suntik telah disita dari kerabat Hiromi Ono (67), seorang pekerja konstruksi di Kota Higashiosaka yang ditangkap karena menjual jarum suntik kepada terdakwa Kishida.

Polisi saat ini  sedang menyelidiki situasi sebenarnya dari kelompok tersebut serta kemungkinan keterkaitan dengan kalangan yakuza (mafia Jepang).

Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang   dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com  Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas