Kehadiran Elon Musk dalam Pembicaraan Trump dan Zelensky, Presiden Ukraina Tak Sewot
Elon Musk ikut serta dalam panggilan telepon antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden terpilih AS Donald Trump
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nuryanti
Elon Musk bahkan kerap menghadiri kampanye Trump di sejumlah wilayah diantaranya Butler, Pennsylvania.
Berkat dukungan tersebut, Trump menggambarkan Musk kepada para hadirin sebagai "seorang yang punya karakter, dia orang yang istimewa, dia sangat jenius. Kita harus melindungi orang-orang jenius kita, kita tidak punya banyak orang jenius."
"Saya berkata kepada Elon, mereka sangat membutuhkannya di North Carolina. Bisakah Anda mendapatkannya? Dia mendapatkannya dengan sangat cepat, sungguh luar biasa. Itu menyelamatkan banyak nyawa. Mereka menyelamatkan banyak nyawa," kata Trump.
Baca juga: Donald Trump Menangi Pilpres AS, Ekonom Celios: Sinyal Buruk Ekonomi Indonesia
Dukungan yang diberikan Musk pada Trump bukan tanpa alasan, para analis menilai apabila Donald Trump menang dalam Pilpres AS kali ini maka hal tersebut akan menghasilkan banyak keuntungan bagi Elon Musk.
Diantaranya lebih banyak kontrak NASA untuk SpaceX, kemudian lebih banyak kontrak federal untuk Starlink, suntikan insentif untuk Tesla, serta perlindungan Pasal 230 untuk Twitter.
Selain memberikan keuntungan material, kemenangan Donald Trump juga memungkinkan Elon Musk masuk ke pemerintahan, mengingat pada Agustus lalu Donald Trump mengatakan pihaknya akan menunjuk Elon Musk sebagai menteri atau penasihatnya jika terpilih.
(Tribunnews.com/ Chrysnha, Namira)