Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Untuk Pertama Kalinya, Salju Turun di Gurun Arab Saudi, Bagaimana Bisa?

Arab Saudi Bagian Utara: Salju menyelimuti gurun setelah hujan lebat dan hujan es.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Untuk Pertama Kalinya, Salju Turun di Gurun Arab Saudi, Bagaimana Bisa?
X Global Dissident
Salju dan es menutupi wilayah Al-Jawf Arab Saudi 

Menurut Khaleej Times, NCM telah mengeluarkan peringatan mengenai kemungkinan badai petir di sebagian besar wilayah Al-Jawf.

Prakiraan cuaca juga mencakup potensi hujan lebat dan hujan es lebih lanjut, yang dapat mengganggu jarak pandang.

Selain itu, angin kencang diperkirakan akan menyertai badai ini.

Mengingat perkembangan ini, Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil (DGCD) Kerajaan dan NCM telah menyarankan penduduk untuk mengambil tindakan pencegahan guna memastikan keselamatan mereka.

Apakah salju biasa turun di gurun?

Salju di Arab Saudi memang jarang terjadi, tetapi bukan berarti tidak pernah terjadi.

Beberapa tahun lalu, sebuah kota di gurun Sahara, yang terkenal dengan suhu panasnya yang sering kali melampaui 58 derajat Celsius, mengalami penurunan suhu drastis hingga -2 derajat Celsius, yang mengakibatkan turunnya salju secara tiba-tiba.

Fenomena ini sering dikaitkan dengan dampak perubahan iklim yang lebih luas.

Berita Rekomendasi

Menurut World Bank, Asia Barat adalah salah satu wilayah yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim.

Proyeksi menunjukkan peningkatan suhu rata-rata yang dapat memicu pola cuaca yang semakin tidak menentu dan ekstrem.

Para ahli juga berpendapat bahwa peristiwa cuaca yang tidak biasa seperti salju di gurun menjadi lebih sering terjadi akibat perubahan kondisi atmosfer yang disebabkan oleh perubahan iklim global.

Awal tahun ini, Riyadh, ibu kota Arab Saudi, dilanda banjir parah setelah hujan lebat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga: Listrik Padam, Warga Ukraina Terancam Membeku di Musim Salju

Gambar-gambar memperlihatkan mobil-mobil tersapu oleh banjir besar tersebut.

Peristiwa ini terjadi tidak lama setelah insiden banjir serupa di Dubai.

Dengan semakin seringnya anomali cuaca ini, negara-negara Teluk perlu mengembangkan dan menerapkan kebijakan serta strategi yang lebih kuat untuk mengatasi dan mengurangi dampak dari cuaca ekstrem akibat perubahan iklim.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas