Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Donald Trump Tunjuk Marco Rubio Jadi Menlu AS: Dikenal Keras ke China dan Iran, Bagaimana Elon Musk?

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump memilih Senator AS Marco Rubio untuk menjadi menteri luar negerinya.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Donald Trump Tunjuk Marco Rubio Jadi Menlu AS: Dikenal Keras ke China dan Iran, Bagaimana Elon Musk?
AFP
Presiden AS terpilih Donald Trump dan Marco Rubio calon Menlu AS 

Sebagai petinggi Partai Republik di Komite Intelijen Senat, ia juga terus menekan pemerintahan Biden, menuntut agar pemerintahan itu memblokir semua penjualan ke Huawei awal tahun ini setelah perusahaan teknologi China yang dikenai sanksi itu merilis laptop baru yang ditenagai chip prosesor Intel AI.

Rubio, yang kakeknya melarikan diri dari Kuba pada tahun 1962, juga merupakan penentang keras normalisasi hubungan dengan pemerintah Kuba, sebuah posisi yang dianut Trump.

Kepala subkomite DPR yang mengawasi urusan Amerika Latin, ia juga sering mengkritik keras pemerintahan Nicolas Maduro di Venezuela.

Serangan Iran ke Isral belum lama ini juga disorot Maro Rubio.

Ia menyoroti strategi Iran yang bertujuan mengepung Isrel.

Marco Rubio mengatakan bahwa Iran juga berupaya menghancurkan ekonomi Israel.

Oleh sebab itu, Marco Rubio mengatakan kondisi tersebut membahayakan keberlanjutan Israel.

Berita Rekomendasi

Ia juga menyebut situasi sekarang sebagai momen paling berbahaya bagi Timur Tengah.

Selama masa jabatan Trump 2017-2021, misalnya, Rubio ikut mensponsori undang-undang yang akan mempersulit Trump untuk menarik diri dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara, dengan mengharuskan dua pertiga Senat untuk meratifikasi penarikan diri tersebut.

Soal perang Ukraina dengan Rusia, Rubio mengatakan dalam wawancara baru-baru ini bahwa Ukraina perlu mencari penyelesaian yang dinegosiasikan dengan Rusia daripada berfokus pada upaya mendapatkan kembali semua wilayah yang telah direbut Rusia dalam dekade terakhir.

Ia juga merupakan salah satu dari 15 senator Republik yang memberikan suara menentang paket bantuan militer senilai $95 miliar untuk Ukraina, yang disahkan pada bulan April.

"Saya tidak berada di pihak Rusia — tetapi sayangnya kenyataan yang ada adalah bahwa perang di Ukraina akan berakhir dengan penyelesaian yang dinegosiasikan," kata Rubio kepada NBC pada bulan September.


Lalu Bagaimana dengan Elon Musk?

Kabarnya Elon Musk akan ditunjuk Donald Trump jadi Menteri Efesiensi Pemerintahan.

Orang terkaya di dunia ini merupakan tim sukses Donald Trump di Pilpres 2024 yang baru saja berlalu.

Elon Musk juga kemungkinan akan diberi peran dalam diplomasi global.

Dengan posisinya saat ini, Elon Musk diperkirakan akan memperkuat peran perusahaannya  Tesla, SpaceX, dan X di kancah global.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas