Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kremlin Bantah Laporan Panggilan Telepon Trump-Putin Bahas Ukraina: Ini Fiksi 

Kremlin telah membantah laporan tentang panggilan telepon Donald Trump dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kremlin Bantah Laporan Panggilan Telepon Trump-Putin Bahas Ukraina: Ini Fiksi 
X/Twitter
Donald Trump dan Vladimir putin. Kremlin telah membantah laporan tentang panggilan telepon Donald Trump dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. 

TRIBUNNEWS.COM - Kremlin telah membantah laporan tentang panggilan telepon Donald Trump dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Di mana dalam laporan tersebut, Trump memperingatkan presiden Rusia agar tidak meningkatkan perang di Ukraina.

Laporan tersebut dengan tegas dibantah oleh juru bicara Kremlin.

Ia mengatakan bahwa laporan tersebut "fiksi belaka".

"Ini sama sekali tidak benar, ini murni fiksi. Artinya, ini hanyalah informasi palsu." kata Peskov, dikutip dari BBC.

Peskov menambahkan bahwa tidak ada panggilan telepon apa pun antara Presiden Rusia dan mitranya dari AS.

Sementara pihak Trump mengatakan tidak akan mengomentari laporan tersebut.

Berita Rekomendasi

Meski begitu, direktur komunikasi Trump, Steven Cheung mengatakan para pemimpin telah memulai proses menghubungi presiden terpilih.

Sebelumnya, laporan Washington Post tersebut beredar pada Minggu (10/11/2024).

"Presiden terpilih AS menyarankan presiden Rusia untuk tidak meningkatkan perang di Ukraina dan mengingatkannya tentang “kehadiran militer Washington yang cukup besar di Eropa”, isi laporan Washington Post, dikutip dari The Guardian.

Laporan tersebut juga menambahkan Trump menyatakan minatnya dalam pembicaraan lanjutan mengenai “penyelesaian perang Ukraina segera”.

Trump juga telah berbicara dengan presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy , pada hari Rabu, lalu.

Baca juga: Donald Trump Telepon Vladimir Putin Bicara soal Perang di Ukraina


Di mana Trump berjanji untuk mengakhiri perang yang berlangsung hampir tiga tahun di Ukraina, tetapi belum menguraikan bagaimana ia bermaksud melakukannya.

Setelah panggilan telepon Rabu lalu, Presiden Zelensky membagikan sebuah posting di X.

"Saya melakukan panggilan telepon yang sangat baik dengan Presiden Trump dan mengucapkan selamat kepadanya atas kemenangan telaknya yang bersejarah - kampanyenya yang luar biasa memungkinkan hasil ini," tulisnya, dikutip dari NDTV.

Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan presiden yang akan lengser Joe Biden akan menyampaikan pendapatnya kepada Trump bahwa menarik diri dari Ukraina akan menyebabkan ketidakstabilan yang lebih besar di Eropa.

Washington telah memberikan bantuan militer dan ekonomi AS senilai puluhan miliar dolar kepada Ukraina sejak negara itu diinvasi oleh Rusia pada bulan Februari 2022.

Pendanaan yang berulang kali dikritik dan ditentang Trump bersama anggota parlemen Republik lainnya.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Donald Trump dan Vladimir Putin

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas