Netanyahu Akui Jadi Dalang di Balik Serangan Pager terhadap Hizbullah, Pamer saat Rapat Kabinet
Juru Bicara Kantor PM Israel mengonfirmasi Netanyahu telah mengakui, ia menjadi dalang di balik serangan pager Hizbullah pada September 2024 lalu.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Febri Prasetyo
"Kami menargetkan Pangkalan Angkatan Laut Haifa dan fasilitas Naoura, serta dua permukiman Israel di bagian utara yang diduduki," kata Hizbullah, Minggu.
Diketahui, Pangkalan Angkatan Laut Haifa yang ditargetkan Hizbullah, menampung armada kapal rudal dan kapal selam.
Pangkalan itu juga menampung satu skuadron drone serang.
Laporan itu juga menyebutkan serangan drone serupa terjadi di pangkalan Naoura, markas besar Divisi ke-36 militer Israel, dekat perbatasan Lebanon dengan wilayah yang diduduki.
Hizbullah lebih lanjut mengatakan pihaknya menembakkan rentetan roket ke pemukiman Bar Yohai dan Ayelet HaShahar.
Baca juga: MBS Serukan Dukungan untuk Palestina dan Lebanon, Kecam Aksi Militer Israel
Operasi tersebut, tambahnya, dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza dan perlawanan mereka, dan untuk membela Lebanon.
Sejak awal Oktober 2023, Israel telah melancarkan agresi brutal di dua front yang telah menewaskan sedikitnya 43.603 orang di Gaza dan 3.189 lainnya di Lebanon sejauh ini.
Selama periode yang sama, rezim perampas kekuasaan juga telah membunuh beberapa pemimpin perlawanan, termasuk Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah.
Sejak pembunuhan Nasrallah pada akhir September, Hizbullah telah meningkatkan serangan balasannya terhadap target-target Israel dan bersumpah untuk terus bertempur sampai rezim Tel Aviv mengakhiri perang.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)