Bakal Serang Hizbullah, Israel Paksa Penduduk 14 Desa di Lebanon Mengungsi, Klaim demi Keselamatan
Berikut daftar 14 desa di Lebanon yang penduduknya diperintahkan mengungsi oleh Israel.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel telah memberi tahu penduduk di Lebanon bahwa mereka bermaksud melancarkan operasi militer terhadap Hizbullah di desa mereka.
Tentara Israel sebelumnya memberitahu penduduk di empat lingkungan selatan Beirut untuk segera pergi.
Israel memperingatkan akan menyerang target Hizbullah di sana.
Terbaru, Israel memaksa penduduk di 14 desa untuk mengungsi.
Israel mengklaim perintah mengungsi tersebut demi keselamatan warga di Lebanon.
"Demi keselamatan Anda, Anda harus segera mengungsi dari rumah dan pindah ke utara Sungai Awali."
"Demi keselamatan Anda, Anda harus mengungsi tanpa penundaan," kata militer Israel, Selasa (12/11/2024), dilansir Al Jazeera.
Berikut daftar 14 desa di Lebanon yang penduduknya diperintahkan mengungsi oleh Israel:
- Chaqra
- Hula
- Majdal Selem
- Taloussa
- Meiss el-Jabal
- as-Sawana
- Qabrikha
- Yahmour
- Arnoun
- Blida
- Muhaibib
- Barashit
- Fron
- Ghandouriya
Israel Lancarkan 10 Serangan ke Beirut
Pada Selasa pagi, Israel melancarkan sebanyak 10 serangan udara di Beirut selatan.
Hal ini dilaporkan media pemerintah Lebanon, tak lama setelah tentara Israel mendesak penduduk beberapa lingkungan untuk mengungsi dari benteng Hizbullah.
"Pesawat tempur Israel melancarkan serangan kesepuluh yang sangat dahsyat di pinggiran selatan Beirut," lapor Kantor Berita Nasional resmi.
Baca juga: Iran Desak Israel agar Dikeluarkan dari PBB setelah Serang Suriah, Jalur Gaza, dan Lebanon
Rekaman AFPTV memperlihatkan asap abu-abu menutupi area tersebut, dengan gumpalan besar mengepul setelah setiap serangan.
Para saksi mengatakan kepada AFP bahwa mereka mendengar suara tembakan di area tersebut sebelum serangan — tembakan peringatan oleh penduduk agar orang-orang pergi setelah panggilan evakuasi.
NNA juga melaporkan serangan Israel di seluruh Lebanon selatan yang menghancurkan sebuah bangunan di kota selatan utama Nabatiyeh dan juga menargetkan kota timur Hermel.
Bulan lalu, serangan Israel menghancurkan pasar bersejarah Nabatiyeh, dengan gelombang serangan lain juga menghantam gedung kotamadya dan menewaskan beberapa orang termasuk wali kota.
Sejak 23 September, Israel telah mengintensifkan kampanye udaranya, terutama menargetkan benteng Hizbullah di timur dan selatan Lebanon dan di Beirut selatan.
Update Perang Timur Tengah
Jumlah korban tewas sejak fajar di seluruh Gaza meningkat menjadi 25 setelah serangan udara Israel menargetkan daerah yang penuh sesak di kota Deir el-Balah, menewaskan sedikitnya enam orang.
Setidaknya satu orang tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Hermel, sebuah kota di provinsi Baalbek-Hermel, Lebanon timur, kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan.
Menteri Pertahanan Israel yang baru, Israel Katz, mengesampingkan gencatan senjata dengan Hizbullah Lebanon dan mengisyaratkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.
Pasukan Israel menggempur Gaza semalam, menewaskan lima warga Palestina di Kota Gaza dan Beit Hanoon serta melukai sembilan orang di Nuseirat.
Militer Israel mengumumkan bahwa empat tentaranya tewas dalam pertempuran di Gaza utara.
Baca juga: Israel Gagal Penuhi Tuntutan AS Izinkan Banyak Bantuan ke Gaza, Dukungan Militer Terancam Dikurangi
Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengecam Israel karena melakukan penangkapan massal dan “penghinaan tanpa alasan” terhadap warga Palestina selama penggerebekan baru-baru ini di Tepi Barat yang diduduki.
Di Lebanon, tiga orang lagi tewas dalam serangan Israel di Bekaa timur.
Media yang berafiliasi dengan Houthi melaporkan serangan baru oleh pasukan AS dan Inggris di Hodeidah, Yaman, sehari setelah kelompok pemberontak tersebut mengklaim serangan rudal terhadap Israel.
Ofer Cassif, seorang legislator Israel, mengatakan parlemen Israel telah memberlakukan “larangan parlemen penuh” kepadanya selama enam bulan setelah ia berbicara menentang “kejahatan perang, kelaparan, dan pembantaian di Gaza”.
Genosida Israel di Gaza telah menewaskan sebanyak 43.603 warga Palestina dan melukai 102.929 orang sejak 7 Oktober 2023.
Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas hari itu dan lebih dari 200 orang ditawan.
Di Lebanon, sebanyak 3.243 orang tewas dan 14.134 orang terluka akibat serangan Israel sejak perang di Gaza dimulai.
(Tribunnews.com/Nuryanti)