TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengemudi mobil menabrak dan menewaskan 35 orang serta melukai puluhan lainnya di Zhuhai, China.

Insiden ini terjadi pada hari Senin (11/11/2024) sekitar pukul 8 malam waktu setempat.

Dalam sebuah pernyataan polisi pada hari Selasa, insiden itu terjadi di Pusat Olahraga Zhuhai.

Saksi mata menyebut, sebuah mobil SUV menabrak sekelompok orang di luar stadion, lapor Reuters.

Otoritas menyebut, tindakan itu sebagai tabrak lari yang disengaja.

Kota Zhuhai berada di provinsi Guangdong, di perbatasan dengan Makau.

Polisi mengatakan orang-orang yang tertabrak SUV sedang berolahraga

Mengutip USA Today, lebih dari 40 orang terluka dan dirawat di rumah sakit setelah SUV tersebut menabrak sejumlah pejalan kaki saat mereka sedang berolahraga, tulis polisi dalam pernyataan yang diunggah di X oleh organisasi nirlaba China Perspective.

Polisi Zhuhai melaporkan bahwa mereka menangkap tersangka tak jauh dari di tempat kejadian setelah ia berusaha melarikan diri.

Menurut beberapa media berita Amerika, termasuk Reuters dan CBS News, meskipun kejadian itu terjadi pada hari Senin, polisi baru melaporkan serangan tabrak lari tersebut pada hari Selasa.

Menurut CBS News, hingga Selasa pagi, pencarian informasi tentang insiden tersebut di platform media sosial China disensor ketat. 

Baca juga: Intip Jet Tempur, Drone hingga Rudal yang Akan Ditampilkan di Airshow China 2024: J-35A Debut

Pencarian di Weibo, mirip dengan X, untuk pusat olahraga hanya memunculkan beberapa unggahan, dengan hanya beberapa yang merujuk pada fakta bahwa sesuatu telah terjadi di sana, namun tidak ada gambar atau detail.

Artikel oleh media China tentang insiden tersebut dari Senin malam di-take down.

Baru pada hari Selasa, polisi mengumumkan insiden tersebut dan mengidentifikasi tersangka sebagai pria berusia 62 tahun dengan nama keluarga Fan.

Tersangka dilaporkan tidak sadarkan diri dan dirawat di rumah sakit setelah menderita luka yang ditimbulkan sendiri akibat pisau yang ditemukan di dalam SUV tersebut, menurut polisi.

Menurut penyelidikan awal oleh polisi, Reuters melaporkan bahwa insiden tersebut dipicu oleh ketidakpuasan Fan setelah perceraiannya.

Pada hari Selasa, Presiden Xi Jinping merilis pernyataan yang menyerukan agar tersangka dihukum sesuai dengan hukum China, lapor CBS News.

Video tabrakan viral di media sosial

Video insiden tabrakan tersebut beredar di media sosial.

Video yang diunggah di X oleh seseorang yang diidentifikasi sebagai Guru Li, menunjukkan orang-orang tergeletak di tanah, beberapa tidak bergerak.

Orang-orang terdengar menangis dan berteriak di latar belakang.

"Sebuah mobil menabrak pejalan kaki di Pusat Olahraga Zhuhai. Orang-orang yang terluka terlihat tergeletak di tanah di sepanjang jalan. Pemandangan itu mengejutkan. Kendaraan itu kabur setelah menabrak orang-orang," tulis pengguna media sosial itu dalam keterangan foto.

Menurut Reuters, Zhuhai saat ini menjadi tuan rumah pertunjukan udara tahunan China, di mana jet tempur siluman baru dijadwalkan akan dipamerkan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)