Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Agresi Tentara Israel Masuk Lebih Dalam, Hizbullah Buat Lebanon Banjir Darah Brigade Golani IDF

Hizbullah memang memancing pasukan Israel untuk masuk lebih dalam ke wilayah Lebanon. Serangan mereka membuat Brigade Golani banyak yang tumbang

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Agresi Tentara Israel Masuk Lebih Dalam, Hizbullah Buat Lebanon Banjir Darah Brigade Golani IDF
MENAHEM KAHANA / AFP
Tentara Israel dari unit infanteri Brigade Golani berjalan keluar dari Jalur Gaza Palestina dekat Kibbutz Ein Hashlosha selama badai pasir setelah operasi di dalam Gaza, 17 Oktober 2007. 

Media Israel juga menyoroti perbedaan antara pernyataan resmi dan kenyataan di lapangan.

Sementara para pejabat Israel terus mengumumkan kemenangan atas Hizbullah, situasi di lapangan menceritakan kisah berbeda.

Laporan media Israel kemudian menunjukkan kalau pemukim Yahudi terbunuh di wilayah Israel saat drone HIzbullah membom Haifa, rudal yang menghantam Haifa dan Gush Dan.

"Belum lagi realitas di lapangan di wilayah Utara yang telah ditinggalkan hampir sebagai besar pemukim dan hancur selama lebih dari setahun," kata laporan tersebut.

Media Israel menekankan kalau semakin lama perang berlarut-larut, semakin banyak “pencapaian Israel akan berkurang,”.

"Dengan semua operasi – mulai dari keberhasilan membunuh Hassan Nasrallah hingga serangan terhadap serangan terhadap kepemimpinan Hizbullah dan kemampuan rudal – akhirnya cuma jadi bagian dari masa lalu," kata ulasan tersebut.

"Hari ini kita hidup dalam kenyataan berdarah di mana kita terbunuh lebih banyak dan mencegat lebih banyak rudal, tanpa manfaat apa pun, jadi kesimpulannya adalah 'kesepakatan harus dicapai sesegera mungkin," kata laporan Israel Hayom.

Berita Rekomendasi

Pada situasi itu, Ruang Operasi Perlawanan Islam bersumpah pada Selasa kalau keputusan militer Israel untuk melaksanakan fase kedua agresi militer darat di Lebanon selatan hanya akan mengakibatkan kerugian lebih lanjut bagi pasukan Israel, menggarisbawahi kesiapan Hizbullah untuk melawan serangan apa pun.

Dalam sebuah pernyataan, Ruang Operasi mengkonfirmasi bahwa pengamatan lapangan Hizbullah sejak 1 Oktober 2024, menunjukkan bahwa kerugian Israel termasuk lebih dari 100 korban jiwa dan 1.000 cedera di antara perwira dan tentara Israel

Sementara itu, koresponden militer Israel Channel 14 melaporkan bahwa 11 tentara tewas dan lebih dari 10 lainnya terluka di front Gaza dan Lebanon selama dua hari terakhir saja.

Gambar ini menunjukkan jejak asap roket yang ditembakkan dari Lebanon ke Israel, seperti yang terlihat dari Tirus di Lebanon selatan pada 12 November 2024.
Gambar ini menunjukkan jejak asap roket yang ditembakkan dari Lebanon ke Israel, seperti yang terlihat dari Tirus di Lebanon selatan pada 12 November 2024. (AFP)

Serangan ke Markas Perang Israel Bukti Kemampuan Hizbullah

Media Israel juga menyoroti serangan Hizbullah terhadap pangkalan Kirya di Tel Aviv, dan peluncuran roket berikutnya ke wilayah tengah di Palestina yang diduduki.

Baca juga:  Hizbullah Serang Markas Pusat Kementerian Perang Israel Saat IDF Perluas Agresi Darat ke Lebanon

Koresponden urusan politik Israel Channel 12, Yaron Avraham, menganggap kalau peluncuran yang diarahkan pada Tel Aviv adalah bukti kemampuan senjata Hizbullah yang besar.


"Serangan itu menunjukkan kalau “siapa pun yang percaya sebaliknya adalah salah; situasinya sama sekali tidak seperti itu,” kata ulasan tersebut

Avraham mengindikasikan bahwa kemampuan ini “akan tetap dimiliki Hizbullah, bahkan setelah selesainya perjanjian gencatan senjata, jika terjadi,” 

Media Israel tersebut mencatat kalau kelompok Lebanon tersebut mampu meluncurkan roket di wilayah tengah setiap hari.

Pensiunan IDF Mayor Jenderal Eitan Dangot juga mengakui dalam sebuah pernyataan kepada Channel 12, bahwa Hizbullah “mempertahankan kemampuan roket dan drone dan mencapai kesuksesan melalui mereka.”

 

(oln/tc/almyadeen/skyarabia/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas