Pakar Militer: Korban IDF Menggunung di Lebanon, Diberondong Al Qassam dari Jarak Dekat di Jabalia
upaya tentara Israel melakukan penetrasi jauh ke wilayah Jabalia justru memberikan kesempatan buat petempur Al Qassam menyerang dari jarak nol
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Mengenai perang di Lebanon, Al-Duwairi menjelaskan mengapa ada perbedaan angka antara perkiraan pendudukan Israel dan perlawanan Lebanon mengenai jumlah korban tewas dan luka-luka di antara pasukan IDF.
Menurutnya, hal itu karena pasukan pendudukan Israel menyembunyikan jumlah sebenarnya kerugian personelnya.
Menurut pengumuman Hizbullah, statistik mengenai jumlah korban tentara Israel melebihi 100 personel, sementara Israel mengumumkan hanya 53 perwira dan tentara yang terbunuh sejak dimulainya agresidarat pada September lalu.
Baca juga: Tentara Israel Mulai Invasi Darat Tahap Kedua di Lebanon Selatan, Hizbullah Punya Keunggulan
Dia menekankan kalau Hizbullah lebih memberikan gambaran yang logis dan meyakinkan tentang serangan-serangan yang mereka lakukan dan jumlah kematian yang diperoleh dari serangan itu.
"Hal itu seperti adanya bukti menargetkan tank dengan 4 orang di dalamnya atau pengangkut pasukan dengan 11 orang di dalamnya, yang mengindikasikan bahwa perkiraan kerugiannya memberikan informasi realistis yang dapat diterima oleh pengamat," kata Al-Duwairi.
Pakar militer menambahkan angka-angka yang diumumkan merupakan indikasi intensitas pertempuran yang sedang berlangsung.
"Ini juga menunjukkan kalau perlawanan Hizbullah masih berlangsung dengan cara yang sangat kohesif (terpadu dan terkoordinir)," katanya.
Al-Duwairi menambahkan, meskipun ada upaya pendudukan Israel untuk melakukan psywar kalau agresi darat mereka menunjukkan progress, fakta di lapangan menunjukkan kalau masih terlalu dini untuk berbicara tentang melemahnya atau hilangnya kemampuan Hizbullah.
"Pertarungan masih dalam tahap awal," kata dia menggambarkan kalau perang Hizbullah dan Israel masih jauh dari akhir.
IDF Melemah, Ekonomi Negara Merosot
Koresponden urusan militer untuk Israel Hayom menyebut bahwa pasukan Israel (IDF) belum mengalahkan Hizbullah.
Pihaknya juga menekankan bahwa kini situasinya IDF masih jauh dari kata 'selesai'.
Ia mencatat sentimen tersebut tidak hanya dibicarakan oleh para pemukim Israel di utara dan tentara zionis yang bertempur di Lebanon selatan.
Namun juga oleh penduduk Tel Aviv, mengutip Channel 12.
"Tidak diragukan lagi bahwa pencapaian Israel semakin berkurang seiring berjalannya waktu, sementara pencapaian Hizbullah semakin meningkat," bunyi laporan di Channel 12.