Israel Hancurkan 2 Bangunan Tempat Tinggal di Beirut, Ada Perintah Evakuasi Paksa
Serangan Israel menghancurkan dua bangunan tempat tinggal di Ghobeiry, Beirut, setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi paksa.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
Kolase Tribunnews.com
Serangan Israel menghancurkan dua bangunan tempat tinggal di Ghobeiry, Beirut, setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi paksa.
"Mereka tidak ingin tinggal di sekolah."
"Mereka tidak punya uang untuk menyewa gedung apartemen," papar koresponden Al Jazeera.
Selama empat hari terakhir, setiap beberapa jam, perintah evakuasi paksa Israel telah memaksa mereka keluar dari pinggiran selatan Beirut kemudian kembali ke rumah.
Bagi orang-orang di sini, ini adalah bentuk tekanan, tetapi Hizbullah tetap menantang, mengatakan mereka tidak akan menerima persyaratan musuh untuk mengakhiri perang.
Perang Israel-Hamas
Masih dikutip dari Al Jazeera, berikut ini sejumlah peristiwa terbaru yang terjadi dalam perang Israel-Hamas sepanjang hari ini.
- Serangan Israel terhadap Gaza terus berlanjut sepanjang malam, termasuk di pusat Deir el-Balah, tempat pasukan Israel telah mengebom beberapa daerah, menewaskan tiga orang, termasuk seorang anak.
- Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan yang terkepung dan diserang di Gaza utara telah menceritakan tentang kondisi seperti kelaparan di daerah tersebut dan orang-orang terjebak hidup-hidup di bawah bangunan yang dibom tanpa harapan untuk diselamatkan.
- Militer Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi baru bagi penduduk di pinggiran selatan Beirut, Ghobeiry, dengan peringatan bahwa serangan akan dilakukan "dalam waktu dekat" terhadap beberapa target.
- Ke-10 anggota terpilih Dewan Keamanan PBB – Ekuador, Jepang, Malta, Mozambik, Swiss, Aljazair, Guyana, Korea Selatan, Sierra Leone, dan Slovenia – telah mengedarkan rancangan resolusi baru yang menyatakan “kekhawatiran mendalam” atas “risiko kelaparan” di Gaza.
- Dalam pernyataan bersama, Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly dan Menteri Pembangunan Internasional Ahmed Hussen telah meminta Israel “untuk bertindak sekarang” dan segera memberikan “peningkatan bantuan kemanusiaan yang signifikan dan berkelanjutan” di Gaza.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Berita Rekomendasi