Perang Rusia-Ukraina Hari ke-996: Tokoh Oposisi Rusia akan Gelar Demo Anti-perang di Berlin
Beberapa tokoh oposisi Rusia yang diasingkan berencana menggelar demonstrasi anti-perang dan anti-Kremlin di Berlin akhir pekan ini.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina, yang telah memasuki hari ke-996 pada Jumat (15/11/2024).
Beberapa tokoh oposisi Rusia yang diasingkan berencana menggelar demonstrasi anti-perang dan anti-Kremlin di Berlin akhir pekan ini.
Unjuk rasa ini adalah yang pertama kali diselenggarakan oleh tiga tokoh oposisi paling terkenal, yakni Yulia Navalnaya, Ilya Yashin dan Vladimir Kara-Murza.
Banyak warga Ukraina merasa oposisi Rusia telah menunjukkan ambiguitas terhadap invasi tersebut dan dapat berbuat lebih banyak untuk menekan Putin.
Navalnaya mengatakan unjuk rasa ini bertujuan menunjukkan bahwa ada Rusia lain yang menentang Putin dan perang—Rusia yang bebas dan tidak militeristik.
Simak peristiwa lainnya berikut ini.
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-996:
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-995: Kyiv Gagalkan Upaya Moskow Terobos Pertahanan di Kupiansk
- Uni Eropa (UE) untuk pertama kalinya mendanai pengadaan senjata bersama negara-negara anggota, termasuk rudal dan amunisi, yang sebagian akan dikirim ke Ukraina.
Sebelumnya, Uni Eropa membiayai pembelian senjata untuk Ukraina secara ad hoc dan dari luar anggarannya.
Berita RekomendasiWakil Presiden Komisi Eropa Margrethe Vestager mengatakan, Uni Eropa menginvestasikan €300 juta untuk membantu kelompok yang terdiri dari hingga sembilan negara anggota membeli sistem pertahanan udara, kendaraan lapis baja, dan amunisi artileri.
"Yang penting, proyek-proyek yang dipilih juga akan meningkatkan dukungan kami kepada Ukraina dengan peralatan pertahanan tambahan."
Uni Eropa telah berupaya untuk meningkatkan industri pertahanannya untuk mempersenjatai Ukraina dan membangun kekuatannya sendiri.
Uni Eropa gagal memenuhi janji untuk memasok Kyiv dengan satu juta peluru artileri pada akhir Maret 2024, tetapi Kepala Diplomasi Uni Eropa, Josep Borrell, telah berjanji bahwa tujuan tersebut akan tercapai sebelum akhir tahun.
- Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Sybiha, pada Kamis (14/11/2024) berharap Marco Rubio, calon Menteri Luar Negeri AS yang dicalonkan Donald Trump, akan menjalankan kebijakan "perdamaian melalui kekuatan".
Rubio di masa lalu menganjurkan kebijakan luar negeri AS yang tegas terhadap musuh-musuh geopolitik Amerika, tetapi baru-baru ini lebih dekat dengan pendekatan "America First" Trump.
Pada April, Rubio adalah salah satu dari 15 senator Republik yang memberikan suara menentang paket bantuan militer besar-besaran untuk Ukraina dan mitra-mitra AS lainnya.
Dalam wawancara baru-baru ini, ia mengatakan, Ukraina harus mencari penyelesaian yang dinegosiasikan daripada berfokus pada upaya mendapatkan kembali wilayahnya.
- Serangan Rusia di pelabuhan Laut Hitam Ukraina, Odesa, pada Kamis (14/11/2024) menghantam sebuah bangunan tempat tinggal, melumpuhkan pabrik boiler pemanas dan merusak jaringan pipa, kata para pejabat.