Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Hasil Pertemuan Bilateral Presiden Prabowo dan PM Selandia Baru di Peru

Prabowo menyampaikan Selandia Baru merupakan sahabat baik sehingga sudah menjasi mitra strategis bagi Indonesia di kawasan Asia Pasifik.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ini Hasil Pertemuan Bilateral Presiden Prabowo dan PM Selandia Baru di Peru
Tribunnews.com/igman
Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon melakukan pertemuan bilateral dalam rangkaian KTT APEC 2024 di Lima, Peru pada Jumat (15/11/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim dari Peru

TRIBUNNEWS.COM, LIMA - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon melakukan pertemuan bilateral dalam rangkaian KTT APEC 2024 di Lima, Peru pada Jumat (15/11/2024).

Pertemuan itu berlangsung di Swissotel, Lima, Peru, Jumat (15/11/2024) waktu setempat. Dalam pertemuan ini, kedua kepala negara sepakat untuk menggandakan nilai perdagangan bilateral kedua negara hingga 2029.  

Selain itu, kedua negara juga sepakat untuk bisa terus mempererat hubungan perdagangan, investasi, sektor energi terbarukan dan ketahanan pangan.

Dalam pembukaanya, Prabowo menyampaikan Selandia Baru merupakan sahabat baik sehingga sudah menjasi mitra strategis bagi Indonesia di kawasan Asia Pasifik.

"Selandia Baru adalah sahabat baik Indonesia, mitra strategis. Kita berada di kawasan yang sama, dan kita memiliki nilai-nilai dan kepentingan bersama yang sama. Jadi saya ingin menegaskan kembali komitmen saya untuk melanjutkan hubungan baik ini, untuk meningkatkan kerja sama dan persahabatan di antara kita," ucap Prabowo.

Presiden Prabowo mengatakan pihaknya juga akan memperkuat perdagangan bilareral dan membuka pasar agar Kanada bisa masuk ke dalam perekonomian tanah air.

Berita Rekomendasi

"Dan kami juga menyambut baik dukungan Anda agar Indonesia ingin lebih terlibat dan berpartisipasi dalam Forum Kepulauan Pasifik. Dan kami ingin lebih terlibat dengan negara-negara Pasifik, dan karena sekarang kami menyadari bahwa kami adalah bagian dari Pasifik, maka kami harus terlibat dengan semua pemerintah Pasifik," jelasnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Kanada, Christopher Luxon, mengatakan perdagangan dua arah antara kedua negara telah meningkat tiga kali lipat sejak 2018.

PM Kanada menyampaikan kedua negara juga telah menargetkan peningkatan dua kali lipat lagi hingga mencapai puncaknya pada 2029. 

"Sejak tahun 2018, saya pikir kita telah meningkatkan perdagangan dua arah sebanyak tiga kali lipat dan baru-baru ini kita berkomitmen untuk menggandakannya lagi pada tahun 2029," jelasnya.

Lebih lanjut, PM Kanada juga akan melakukan peningkatan kerja sama di sektor energi terbarukan. Termasuk, ketahanan pangan yang menjadi salah satu fokus utama Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo.

"Kami berharap dapat bermitra dalam bidang ketahanan pangan dan energi terbarukan yang menjadi perhatian utama Indonesia," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas