Al-Qassam Kembali Unjuk Gigi Hancurkan Tank-Tank Militer Zionis, Kolonel IDF Dibunuh
Sayap Militer Hamas, Brigade Al-Qassam mengupdate hasil pejuang melawan IDF, termasuk menghancurkan Tank Merkava zionis.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Gerakan Perlawanan Islam, sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, merilis kompilasi rekaman upaya pertempuran mereka melawan invasi pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza utara.
Rekaman yang diambil oleh pejuang Brigade Al-Qassam di kamp-kamp pengungsi Jabalia memamerkan penghancuran beberapa kendaraan militer Israel.
Termasuk tank Merkava, buldoser kelas militer D9, dan pengangkut personel lapis baja (APC).
Meskipun perang telah melewati lebih dari 400 perang, gambar kuat perlawanan heroik dan pembangkangan terus muncul dari Jalur Gaza.
Disebutkan Jabalia terus bertahan melawan agresi Israel.
Pihal pasukan Israel (IDF) pun dilaporkan menghadapi kerugian yang banyak, mengutip Al Mayadeen, Minggu (17/11/2024).
Terutama, komandan Brigade Lapis Baja ke-401 Divisi 162 Israel, Kolonel Ehsan Daqsa, dieliminasi oleh pejuang al-Qassam di kota itu.
Selain itu, pejuang al-Qassam dalam poros konfrontasi ini telah melakukan beberapa operasi tingkat atas lainnya terhadap pasukan khusus Israel, komandan, dan pasukan lapis baja.
Sementara pada hari Sabtu (16/11/2024), Brigade al-Qassam dan penembak jitu Brigade al-Ansar mengeluarkan seorang tentara Israel yang diposisikan di bagian selatan lingkungan al-Zaytoun, di Kota Gaza.
Rekaman operasi juga dibagikan.
Kemudian, komando militer Israel mengumumkan bahwa seorang tentara dari Batalyon Infanteri 90th Brigade 900th tewas di Jalur Gaza utara.
Baca juga: Presiden Israel Batal Hadiri Konferensi Iklim di Azerbaijan, Khawatir Masalah Keamanan
Pejuang Al-Qassam juga menembakkan salvo roket ke pemukiman kota Sderot, yang terletak di timur laut Jalur Gaza.
IDF Makin Lemah usai Digempur Hizbullah di Wilayah Utara
Diberitakan sebelumnya koresponden urusan militer untuk Israel Hayom menyebut bahwa pasukan Israel (IDF) belum mengalahkan Hizbullah.
Pihaknya juga menekankan bahwa kini situasinya IDF masih jauh dari kata "selesai".