Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hizbullah dan Lebanon Setujui Proposal Gencatan Senjata dengan Israel, Perang Berakhir?

Hizbullah dan Lebanon telah menyetujui proposal gencatan senjata dengan Israel yang diusulkan oleh Amerika Serikat. Akankah perang berakhir?

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
zoom-in Hizbullah dan Lebanon Setujui Proposal Gencatan Senjata dengan Israel, Perang Berakhir?
Sumber foto: Pasukan Pendudukan Israel
Operasi militer Tentara Israel (IDF) di Lebanon. 

Rudal permukaan-ke-permukaan ini, yang dikenal karena daya rusaknya yang besar, dirancang untuk menyerang target kritis dengan akurasi tepat dalam jarak hingga 10 meter.

Media Israel melaporkan bahwa setidaknya satu rudal mendarat di Ramat Gan, kota pusat di wilayah Tel Aviv, yang menyebabkan pemadaman listrik di wilayah tersebut.

Kebakaran juga terjadi di area tersebut, yang mendorong dikerahkannya tujuh regu pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

Kebakaran terjadi di sebuah bus di Bnei Brak, sebelah timur Tel Aviv, setelah terkena rudal secara langsung, sementara pertahanan udara Israel gagal mencegat serangan itu.

Baca juga: Hamas Berduka, Hizbullah Balas Kematian Afif, Tembaki Pasukan Israel di Kiryat Shmona Pakai Roket

Total ada 75 roket yang ditembakkan Hizbullah, dengan satu roket menghantam Kota Shfaram yang sebagian besar penduduknya adalah warga Arab-Israel.

Sekitar sepuluh orang mengalami luka ringan akibat pecahan kaca dan dipindahkan untuk perawatan medis lebih lanjut.

Dikutip dari The Jerusalem Post, Kampus Perawatan Kesehatan Rambam di Haifa mengatakan pihaknya merawat sekitar 30 orang yang terluka berbagai tingkat dalam serangan itu.

Berita Rekomendasi

IDF mengatakan bahwa Hizbullah telah menembakkan sekitar lima roket ke Israel, menyusul sirene yang meraung di Tamra, Shfaram, dan Kabul, antara lain. 

Polisi mengatakan bahwa setelah serangan itu, beberapa bangunan di Shfaram terkena serangan langsung.

Baca juga: Juru Bicara Hizbullah Tewas di Beirut, Kini Israel Dianggap Targetkan Pemimpin Politik dan Media

Polisi menambahkan bahwa pasukan sedang beroperasi untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di dalam bangunan yang mengalami kerusakan parah.

Paramedis Magen David Adom (MDA), Hamza Al Hija menceritakan apa yang dilihatnya saat tiba di lokasi kejadian.

"Kami tiba dengan cepat di lokasi kejadian dan mulai mencari di gedung berlantai empat itu. Di lantai atas kami menemukan seorang perempuan berusia sekitar 50 tahun dengan cedera multisistem, dia tidak sadarkan diri tanpa denyut nadi dan tidak bernapas, dan kami menyatakan kematiannya di lokasi kejadian," katanya.

"Di lantai bawah dan di gedung-gedung di dekatnya, kami menemukan sekitar sepuluh korban luka ringan yang keluar dari gedung, dan dirawat oleh tim MDA. Semuanya dievakuasi dalam kondisi ringan ke rumah sakit," ujarnya lagi.

Sejumlah kecil warga Israel lainnya terluka dalam insiden lain yang berkaitan dengan tembakan roket berkala Hizbullah sepanjang hari, meskipun tidak ada kematian lainnya.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas