Kim Jong Un
Kim Jong Un merupakan seorang pejabat politik Korea Utara yang menggantikan ayahnya, Kim Jong Il , sebagai pemimpin Korea Utara (2011–).
Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Garudea Prabawati
Sekembalinya ke Korea Utara, Kim Jong Un kuliah di Universitas Militer Kim Il Sung bersama kakak laki-lakinya.
Beberapa laporan mengatakan mereka juga mulai menghadiri inspeksi lapangan militer ayah mereka sekitar tahun 2007.
Ketika kesehatan ayahnya menurun, Kim Jong Un dengan cepat dipromosikan naik jenjang kepemimpinan politik dan militer, meskipun ia hanya memiliki sedikit pengalaman dalam kedua hal tersebut.
Dia diangkat menjadi jenderal bintang empat, wakil ketua Komisi Militer Pusat Partai Pekerja, dan anggota Komite Sentral, menurut BBC.
Karier
Dikutip dari Britannica, pada tahun 2009, di tengah spekulasi bahwa ia akan menjadi penerus ayahnya, Kim Jong-Un diberi jabatan di Komisi Pertahanan Nasional yang kuat dan dilaporkan diangkat menjadi kepala Departemen Keamanan Negara. Pada tahun 2010 ia diangkat menjadi jenderal bintang empat.
Setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il, pada 17 Desember 2011 , Kim Jong-Un dinyatakan sebagai pemimpin tertinggi negara itu.
Ya, Kim Jong Un adalah Diktator Korea Utara saat ini.
Ia memiliki parade militer untuk menghormati ayahnya dan negaranya.
Pada tanggal 12 Desember 2013, Kim Jong Un memerintahkan eksekusi pamannya Jang Song-Thaek karena pengkhianatan.
Pada tanggal 24 November 2014 sebuah film berjudul The Interview (2014) yang menampilkan seorang aktor yang memerankan Kim Jong-un menimbulkan kontroversi dan sekelompok peretas meretas situs web Sony Pictures, meskipun demikian film kontroversial The Interview dirilis di bioskop dan dalam bentuk video rumahan.
Pada tahun 2012 ia juga diangkat menjadi sekretaris pertama Partai Pekerja Korea, ketua Komisi Militer Pusat, dan ketua Komisi Pertahanan Nasional.
Pada tanggal 26 Desember 2011, surat kabar terkemuka Korea Utara Rodong Sinmun melaporkan bahwa Kim Jong Un telah bertindak sebagai ketua Komisi Militer Pusat dan pemimpin tertinggi negara tersebut, setelah kematian ayahnya.
Pada 27 Maret 2012, Kim terpilih dalam Konferensi ke-4 Partai Pekerja Korea. Pada 11 April, konferensi tersebut mencoret jabatan sekretaris jenderal dari piagam partai dan sebagai gantinya menunjuk Kim Jong Il sebagai "Sekretaris Jenderal Abadi" partai.
Konferensi tersebut kemudian memilih Kim Jong Un sebagai pemimpin partai dengan gelar baru Sekretaris Pertama.