Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel-Hizbullah Gencatan Senjata, Pengungsi Lebanon Ramai-Ramai Balik ke Kampung Halaman

Para pengungsi Lebanon terpantau mulai memadati wilayah selatan usai Israel dan Hizbullah sepakat memulai gencatan senjata.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Israel-Hizbullah Gencatan Senjata, Pengungsi Lebanon Ramai-Ramai Balik ke Kampung Halaman
AFP
Pengendara melewati bangunan yang hancur di pinggiran selatan Beirut pada 27 November 2024, setelah gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah mulai berlaku. Gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah di Lebanon berlangsung setelah lebih dari setahun pertempuran yang telah menewaskan ribuan orang, sementara orang-orang yang mengungsi kembali ke rumah mereka di selatan, meskipun ada peringatan dari kedua belah pihak. AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah mobil yang mengangkut pengungsi Lebanon terpantau mulai memadati wilayah selatan setelah Israel dan Hizbullah sepakat memulai gencatan senjata.

Pemandangan serupa juga terlihat di pinggiran selatan Beirut, di mana keluarga-keluarga lain terlihat tampak bergegas kembali ke kampung halamannya sambil membawa koper, kasur, hingga perabotan rumah.

Banyak warga desa di Lebanon kemungkinan akan kembali ke daerah asal mereka yang kini sudah remuk akibat pertempuran.

Namun, ada pula keluarga yang memilih menyewa tempat tinggal dalam kondisi keuangan yang tertekan dan harapan bisa mendapat keringanan pembayaran pada bulan berikutnya. 

Dikutip dari Reuters, sebelum para pengungsi balik kampung, para keluarga Lebanon yang mengungsi bahkan sempat mengadakan perayaan di halaman tempat penampungan di kota Sidon, Lebanon.

Penuh suka cita, mereka menyambut kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah.

Salah satu pengungsi Lebanon, Kamal AL Haj Ali, menyatakan kegembiraan karena bisa kembali ke rumah selama gencatan berlangsung.

Berita Rekomendasi

Adapun kesepakatan gencatan senjata  Israel dengan Hizbullah, resmi diumumkan setelah kabinet keamanan Israel menyetujuinya proposal gencatan senjata yang ditawarkan AS.

Lewat kesepakatan tersebut nantinya Pasukan Israel akan mundur dari Lebanon selatan.

Sementara, Hizbullah akan mundur ke utara Sungai Litani, mengakhiri kehadirannya di selatan.

Proses gencatan senjata Ini akan memakan waktu 60 hari.

Baca juga: Isi Teks Lengkap Perjanjian Gencatan Senjata Israel dan Lebanon, Terdiri dari 13 Butir Kesepakatan

Tujuan utama dari penarikan ini adalah untuk memastikan bahwa Hezbollah tidak akan dapat membangun kembali infrastruktur militer mereka di wilayah tersebut.

Warga Diimbau Tidak Pulang ke Rumah

Meski gencatan senjata telah dimulai, namun militer meminta penduduk desa perbatasan menunda kepulangan mereka ke rumah sampai militer Israel, yang telah beberapa kali melancarkan perang melawan Hizbullah mundur dari Lebanon.

Larangan serupa juga dilontarkan pemerintah Israel. Mereka dengan tegas memperingatkan penduduk Lebanon Selatan untuk tidak kembali ke rumah mereka meski gencatan senjata telah dimulai

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas