Salahkan Israel, PBB Hentikan Pengiriman Bantuan Lewat Jalur Utama Gaza Buntut Penjarahan
PBB menyalahkan pelanggaran hukum dan ketertiban sebagian besar pada kebijakan Israel.
Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Badan PBB untuk pengungsi Palestina mengatakan mereka menghentikan pengiriman bantuan melalui jalur kargo utama ke Jalur Gaza yang dilanda perang, Minggu (1/12/2024).
Penghentian itu karena ancaman geng bersenjata yang telah menjarah konvoi baru-baru ini.
PBB menyalahkan pelanggaran hukum dan ketertiban sebagian besar pada kebijakan Israel.
Diberitakan AP News, keputusan tersebut dapat memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza saat musim dingin yang dingin dan hujan mulai tiba, dengan ratusan ribu warga Palestina tinggal di kamp-kamp tenda yang kumuh dan bergantung pada bantuan pangan internasional.
Para ahli telah memperingatkan tentang kelaparan di wilayah utara, yang telah diisolasi hampir seluruhnya oleh pasukan Israel.
Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini, mengatakan rute menuju persimpangan Kerem Shalom terlalu berbahaya di sisi Gaza.
Adapun UNRWA merupakan penyedia bantuan utama di Gaza.
Orang-orang bersenjata menjarah hampir 100 truk yang melewati rute tersebut pada pertengahan November.
Lazzarini mengatakan, geng-geng mencuri kiriman yang lebih kecil pada Sabtu (30/11/2024).
Lazzarini sebagian besar menyalahkan Israel atas kegagalan operasi kemanusiaan di Gaza.
"Keputusan politik untuk membatasi jumlah bantuan, kurangnya keamanan di rute bantuan, dan penargetan Israel terhadap pasukan polisi yang dipimpin Hamas, yang sebelumnya memberikan keamanan publik," ungkapnya, Minggu.
Baca juga: Frustasi, Idan Alexander Minta PM Israel Netanyahu dan Donald Trump Bantu Bebaskan Sandera di Gaza
Sementara, belum ada komentar langsung dari Israel mengenai keputusan tersebut.
Diketahui, Kerem Shalom adalah satu-satunya penyeberangan antara Israel dan Gaza yang dirancang untuk pengiriman kargo dan telah menjadi jalur utama pengiriman bantuan sejak penyeberangan Rafah dengan Mesir ditutup pada bulan Mei.
Bulan lalu, hampir dua pertiga dari semua bantuan yang masuk ke Gaza datang melalui Kerem Shalom, dan pada bulan-bulan sebelumnya jumlahnya bahkan lebih besar, menurut data Israel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.