Sergei Lavrov Tuduh Barat Upayakan Gencatan Senjata dengan Tujuan Mempersenjatai kembali Ukraina
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada hari Senin menuduh negara-negara Barat berusaha mencapai gencatan senjata di Ukraina.
Editor: Muhammad Barir
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan unit komunikasi Starlink juga ikut disita dalam penggerebekan itu. Euronews tidak dapat memverifikasi rekaman tersebut secara independen.
Video tersebut, yang memperlihatkan pesawat tanpa awak (drone) terbang menyerang sasaran di darat, muncul saat pejabat tinggi Uni Eropa yang mengunjungi Ukraina menjanjikan sanksi lebih berat terhadap Rusia.
Di medan perang, pejabat Ukraina mengatakan Moskow mengirim 78 pesawat tak berawak ke Ukraina pada Minggu malam. 32 pesawat tak berawak hancur, dan 45 pesawat tak berawak lainnya hilang, kemungkinan telah diganggu secara elektronik, kata angkatan udara Ukraina.
Serangan Rusia menewaskan sedikitnya 11 warga sipil di seluruh Ukraina dan melukai sedikitnya 51 orang, otoritas regional melaporkan pada 1 Desember.
Tiga dari korban tewas tersebut dilaporkan di kota Kherson, wilayah selatan, ketika pesawat nirawak Rusia menyerang sebuah minibus pada Minggu pagi. Tujuh orang lainnya terluka dalam serangan itu, kata gubernur daerah Oleksandr Prokudin.
Wilayah Kherson adalah salah satu dari empat wilayah yang dianeksasi Moskow secara ilegal pada September 2022 dan sebagiannya diduduki.
Sembilan bulan kemudian, serangan balasan Ukraina merebut kembali wilayah barat wilayah Kherson, termasuk ibu kota daerah tersebut.
Invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina, yang dimulai pada Februari 2022, telah menguras sumber daya di kedua belah pihak dalam konflik terbesar Eropa sejak Perang Dunia II.
SUMBER: ASHARQ AL-AWSAT, AL MAYADEEN, EURONEWS