Gaza Masih Digempur Israel, Korban Jiwa Terus Bertambah hingga Ancaman Evakuasi Baru
Militer Israel melancarkan serangan udara yang intensif di Gaza, menewaskan sedikitnya 14 orang dalam serangan malam pada hari Selasa (3/12/2024).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
khaberni/HO
Kehancuran total di Gaza Utara akibat bombardemen buta Israel yang menghantam para pengungsi. Tentara Israel disebut melakukan genosida dan pembersihan etnis di Gaza Utara untuk kemudian berencana mencaplok dan membangunnya menjadi pemukiman warga Yahudi Israel. - Militer Israel melancarkan serangan udara yang intensif di Gaza, menewaskan sedikitnya 14 orang dalam serangan malam pada hari Selasa (3/12/2024).
Namun, tentara Israel membantah tuduhan ini.
Rezim zionis menyatakan bahwa mereka kembali ke area tersebut untuk mencegah pejuang Hamas berkumpul kembali.
Sementara itu, Pertahanan Sipil Palestina melaporkan bahwa operasinya di Jabalia, Beit Lahiya, dan Beit Hanoon telah terhenti selama hampir empat minggu akibat serangan Israel dan kekurangan bahan bakar.
Sejak perang dimulai, 88 anggota Pertahanan Sipil telah tewas, 304 terluka, dan 21 ditahan oleh Israel.
Dengan situasi yang semakin memburuk, banyak penduduk Gaza terpaksa menghadapi realitas yang keras di tengah konflik yang berkepanjangan ini.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Berita Rekomendasi