Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Netanyahu Pidato pada Rapat Kabinet di Pemukiman Perbatasan Nahariya, Ini yang Disampaikan Netanyahu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan pada tanggal 3 Desember bahwa perang dengan Hizbullah dan Lebanon belum berakhir.

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Netanyahu Pidato pada Rapat Kabinet di Pemukiman Perbatasan Nahariya, Ini yang Disampaikan Netanyahu
khaberni/HO
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bicara peluang gencatan senjata di Gaza setelah sebelumnya terjadi di front Lebanon melawan Hizbullah. 

Hizbullah sebelumnya telah menembakkan dua mortir ke lokasi militer Israel di Perbukitan Kfar Shuba sebagai tanggapan atas pelanggaran berulang kali oleh Israel.

Seperti Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel Israel Katz juga mengeluarkan ancaman pada hari Selasa, mengklaim bahwa tentara Lebanon bertanggung jawab atas pembubaran Hizbullah atas nama Israel.

"Kami akan bekerja sekuat tenaga untuk menegakkan semua kesepahaman dalam perjanjian gencatan senjata, dan kami menunjukkan respons maksimal dan tidak ada toleransi," kata Katz saat berkunjung ke wilayah perbatasan utara.

Katz mengatakan bahwa Lebanon harus “memberikan wewenang kepada tentara Lebanon untuk melaksanakan tugas mereka, untuk menjauhkan Hezbollah dari seberang Sungai Litani dan untuk membongkar seluruh infrastruktur.”

"Jika mereka tidak melakukannya dan seluruh perjanjian ini runtuh, maka kenyataannya akan sangat jelas. Pertama-tama, jika kita kembali berperang, kita akan bertindak tegas, kita akan bertindak lebih jauh, dan hal terpenting yang perlu mereka ketahui adalah bahwa tidak akan ada lagi kekebalan bagi negara Lebanon," lanjutnya.


SUMBER: THE CRADLE

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas