Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Takut Donald Trump, Sejumlah Imigran Mulai Membatalkan Niat Pindah ke AS dan Balik dari Meksiko

Reuters mendapati mayoritas migran yang terdampar di Tapachula , Meksiko sepertinya mulai memikirkan untuk kembali ke negara asalnya

Penulis: Bobby W
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Takut Donald Trump, Sejumlah Imigran Mulai Membatalkan Niat Pindah ke AS dan Balik dari Meksiko
ISAAC GUZMAN / AFP
Ratusan migran dari berbagai negara berangkat menuju perbatasan Meksiko-AS dari Tapachula, Negara Bagian Chiapas, Meksiko pada 20 November 2024. 

Namun demikian, Tito juga mengalami ketidakjelasan nasib dalam dua tahun terakhir.

Seperti halnya semua orang di Tapachula, dia terjebak menunggu bisa masuk ke AS tanpa kepastian.

Tito tiba di Meksiko 15 bulan lalu dan mengatakan dia telah menunggu janji temu CBP-One secara bergantian sejak saat itu.

Sekitar 1.450 janji temu dikeluarkan setiap hari, namun kriterianya sangat sulit dipahami.

“Beberapa orang datang dan mendapat janji temu keesokan harinya,” kata Tito. “Saya tidak mengerti itu.”

Saat wawancara, Tito kemudian dengan halus menunjuk para penyelundup manusia yang mengawasi dari balik dinding imigrasi.

Mereka sudah lama mencoba menawarkan jasa masuk ke AS secara ilegal kepada Tito, namun ia menolaknya

Berita Rekomendasi

“Saya berpikir untuk menyeberang dengan coyote,” kata Tito, merujuk pada para penyelundup manusia yang ditunjuknya.

“Tapi itu berbahaya.” sambungnya.

Ratusan migran dari berbagai negara berangkat menuju perbatasan Meksiko-AS dari Tapachula, Negara Bagian Chiapas, Meksiko pada 20 November 2024.
Ratusan migran dari berbagai negara berangkat menuju perbatasan Meksiko-AS dari Tapachula, Negara Bagian Chiapas, Meksiko pada 20 November 2024. (ISAAC GUZMAN / AFP)

Setelah mewawancarai 12 orang imigran lainnya, Reuters mendapati sentimen serupa dan memperkirakan mayoritas migran yang terdampar di Tapachula , Meksiko sepertinya mulai memikirkan untuk kembali ke negara asalnya dibandingkan mencoba untuk masuk ke AS.

Meskipun tidak ada angka resmi, organisasi hak asasi manusia setempat memperkirakan bahwa saat ini terdapat 50.000 migran di Tapachula dengan status menggantung apakah bisa masuk ke AS atau tidak.

Sementara itu, jumlah penduduk tetap di Tapachula sendiri mencapai sekitar 350.000 jiwa sehingga seperdelapan kota yang dekat dengan perbatasan AS tersebut kini ditinggali migran nomaden.

Trump Sudah Hubungi Presiden Meksiko untuk Bendung Imigran

Gubernur The Fed Bank of Minneapolis Neel Kashkari menilai kebijakan deportasi imigran ilegal yang akan diberlakukan presiden baru Donald Trump  akan merugikan perekonomian Amerika Serikat (AS).
Guna mengatasi masalah imigran ilegal yang terus merangsek masuk ke Amerika Serikat, Donald Trump pun menggelar perbincangan empat mata dengan Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum Pardo.. (Global News)

Seperti yang diketahui sebelumnya, masalah imigrasi menjadi salah satu prioritas pertama dalam program kerja Presiden Terpilih Amerika Serikat 2024, Donald Trump.

Keseriusan dan komitmen Donald Trump guna mengatasi masalah tersebut dapat dilihat dalam langkah bilateral terbarunya yang dilakukan pada Rabu (27/11/2024) waktu setempat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas