Kim Jong Un Disebut Diam-diam Memanfaatkan Krisis Politik di Korea Selatan
Diam-diam, Kim Jong Un diduga akan memanfaatkan kekacauan di Korea Selatan sebagai sebuah keuntungan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, KOREA - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un nyaris tak bersuara soal menyikapi krisis politik di negara seterunya Korea Selatan.
Namun diam-diam, Kim Jong Un diduga akan memanfaatkan kekacauan di Korea Selatan sebagai sebuah keuntungan.
Diduga Kim Jong-un tengah menyiapkan pukulan telak kepada Korea Selatan.
“Korea Utara mungkin berpikir ini waktu yang bagus untuk mengambil kesempatan atas kelemahan ini untuk memberikan pukulan lainnya lewat sejumlah provokasi,” kata Dewan Intelijen Nasional Amerika Serikat (AS) Sydney Seiler, Rabu (4/12/2024) dikutip dari Business Insider.
Seiler mengatakan Kim Jong-un akan menggunakan krisis di Korea Selatan untuk mengintimidasi dan melemahkan negara tetangganya.
Selain itu membuat perpecahan antara Korea Selatan dan AS.
Seiler mengatakan, Kim Jong-un mungkin melihat tindakan Yoon Suk-yeol sebagai sesuatu yang memperburuk hubungan Korsel dan AS.
Hal ini juga dapat berupa propaganda yang dirancang untuk mengikis kepercayaan terhadap demokrasi, dan stabilitas pemerintahan di Korea Selatan.
Hal itu juga diamini oleh Edward Howell, pengajar dari Ilmu Politik di Universitas Oxford.
“Kita tahu bahwa Korea Utara suka mengecam sistem demkrasi Korea Selatan setiap kali terjadi kekacauan di Seoul,” ujarnya.
“Kita tidak perlu heran jika Pyongyang mengeksploitasi krisis dalam negeri di Korea Selatan untuk keuntungannya, baik secara retoris maupun sebaliknya,” kata Howell.
Krisis Politik di Korea Selatan
Kisruh bermula di Korea Selatan setelah pada Selasa (3/12/2024) setelah Presiden Korea Sleatan Yoon Suk-yeol mengumumkan Darurat Militer.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.