Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen Hizbullah: Kami akan Dukung Suriah Lawan Oposisi yang Didukung Israel-AS

Sekjen Hizbullah Naim Qassem mengatakan akan mendukung Suriah untuk melawan kelompok oposisi yang ia sebut didukung oleh Israel dan AS.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Sekjen Hizbullah: Kami akan Dukung Suriah Lawan Oposisi yang Didukung Israel-AS
X/Telegram/Hizbullah
Sekjen Hizbullah Naim Qassem berpidato pada Kamis (5/12/2024), mengenai dukungan Hizbullah untuk Suriah dalam melawan kelompok oposisi yang ia sebut didukung oleh Israel dan AS. 

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Qassem mengatakan Hizbullah akan berdiri bersama sekutunya, rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad, untuk menggagalkan tujuan serangan oleh faksi oposisi, yang dalam beberapa hari mampu menguasai tiga kota terbesar di negara itu.

Dalam pidatonya di televisi, Qassem mengecam apa yang disebutnya 

"Serangan 'kelompok teroris' ingin menyabotase Suriah lagi untuk menggulingkan rezim di Suriah dan ingin menimbulkan kekacauan di sana," kata Naim Qassem, Kamis (5/12/2024).

“Mereka tidak akan dapat mencapai tujuan mereka meskipun mereka telah melakukan apa yang mereka lakukan beberapa hari terakhir, dan kami, sebagai Hizbullah, akan berada di sisi Suriah dalam menggagalkan tujuan agresi ini dengan apapun yang kami bisa," lanjutnya.

Naim Qassem menuduh Amerika Serikat dan Israel mendukung faksi oposisi Suriah yang ia gambarkan sebagai takfiri (orang kafir).

Dalam pidato tersebut, ia tidak menjelaskan bagaimana Hizbullah akan mendukung Suriah.

Sejak tahun 2013, yaitu dua tahun setelah pecahnya konflik, Hizbullah telah berperang secara terbuka di Suriah untuk mendukung tentara Suriah.

Berita Rekomendasi

Ketika sebagian besar pertempuran terhenti, jumlah pejuang Hizbullah di Suriah menurun, terutama dalam beberapa bulan terakhir akibat dampak perang di Lebanon.

Setidaknya Hizbullah mempertahankan kehadiran militer di wilayah perbatasan antara Lebanon dan Suriah, terutama di Suriah timur dan sekitar Damaskus.

Hizbullah termasuk di antara beberapa kelompok yang setia kepada Iran yang melawan faksi oposisi, dan mampu memberikan keuntungan bagi mereka di beberapa bidang.

Sementara itu, Iran bersama Rusia telah memberikan dukungan secara militer, termasuk mengirim tentaranya di sana, seperti diberitakan Al Araby.

Baca juga: 4 Pemain Kunci yang Bertempur dalam Perang Suriah: HTS, Loyalis Assad, SNA, dan Pasukan Kurdi

Sebelumnya, Hizbullah telah mendukung gerakan perlawanan Palestina, Hamas, yang menghadapi serangan Israel di Jalur Gaza.

Hizbullah sejak 8 Oktober 2023 meluncurkan serangan ke Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki, sebagai bentuk dukungan kepada Hamas.

Israel kemudian membalas serangan Hizbullah dengan membombardir Lebanon selatan yang menewaskan ratusan warga sipil.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas