Kepolisian Thailand Ciduk 200 Orang Lebih dalam Pesta Narkoba di Pattaya
Dalam penggerebekan tersebut, setidaknya ada sekitar 200 pengunjung yang diamankan, 54 di antaranya positif menggunakan narkoba
Penulis: Bobby W
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Polda Chonburi melakukan penggerebekan besar-besaran di salah satu klub malam di Pattaya pada Minggu (8/12/2024) yang diduga sebagai sarang peredaran narkoba.
Melalui penggerebekan tersebut, Polda Chonburi pun mengamankan sekitar 200 ratusan lebih orang yang terlibat dalam pesta narkoba yang digelar di klub tersebut.
Adapun penggerebekan ini dilakukan atas perintah Gubernur Chonburi, Thawatchai Srithong terhadap laporan atau keluhan dari warga sekitar.
Srithong mengaku dirinya banyak mendapatkan keluhan dari warga sekitar terkait beberapa lokasi di kotanya menjadi sarang peredaran narkoba.
Guna menanggapi keluhan tersebut, Srithong pun menggelar operasi penggerebekan di salah satu tempat yang sering dituding warganya sebagai sarang narkoba yakni klub malam bernama Eleven Pub.
Dalam penggerebekan tersebut, setidaknya ada sekitar 200 pengunjung yang diamankan, 54 di antaranya positif menggunakan narkoba
Dikutip dari Thairath, penggerebekan tersebut dilakukan pada Minggu pagi sekitar pukul 04.00 waktu setempat.
Operasi yang digerakkan Gubernur Thawatchai ini melibatkan kerjasama antara dua lembaga kepolisian.
Thawatchai menunjuk Kolonel Polisi Cholathit Leyanon dari Polda Chonburi, untuk bekerja sama dengan Kapolres Kota Pattaya, Kolonel Polisi Nawin Thirawit
Dalam penggerebekan tersebut, total Polda Chonburi dan Polres Pattaya mengerahkan lebih dari 100 petugas.
Adapun lokasi penggerebekan berlangsung di Eleven Pub Pattaya yang beralamat di Jalan Pattaya Tai, Desa 10, Kelurahan Nongprue, Kecamatan Banglamung, Kota Pattaya.
Baca juga: Panduan Lengkap Menggunakan eSIM, WiFi, dan Jaringan Seluler di Thailand
Petugas yang melakukan penggerebekan pun mendapati sekitar 200 pengunjung sedang menari dan minum minuman beralkohol di lokasi kejadian.
Petugas kemudian menghentikan acara tersebut secara mendadak dan memisahkan pria dan wanita untuk memeriksa kartu identitas.
Pihak kepolisian tidak menemukan pengunjung di bawah usia 20 tahun.