Suriah Ganti Rezim, Ganti Bendera, Apa Arti Bendera Revolusi Suriah?

TRIBUNNEWS.COM - Pergantian rezim di Suriah rupanya juga akan berdampak pada pergantian bendera negara tersebut.

Pihak oposisi di Suriah mengibarkan bendera tiga warna horizontal hijau-putih-hitam dengan tiga bintang merah berujung lima, lambang republik Suriah tahun 1930-an.

Adapun selama rezim Assad, bendera yang dipakai adalah versi persegi dari bendera nasional yang diadopsi pada tahun 1980.

RNTV, Senin (9/12/2024) menjelaskan, Bendera merah di Suriah pertama kali diadopsi pada 22 Februari 1958, sebagai simbol Republik Arab Bersatu—persatuan antara Suriah dan Mesir.

Bendera ini melambangkan negara bersatu hingga kedua negara tersebut berpisah pada tahun 1961.

Pada tahun 1980, rezim Suriah mengembalikan bendera merah sebagai simbol persatuan Arab, yang menekankan hubungannya dengan tujuan dan solidaritas utama Arab.

Bendera Hijau

Bendera hijau, yang diadopsi oleh oposisi Suriah, memiliki makna sejarah yang dalam sebagai simbol perlawanan Suriah terhadap penjajahan Prancis.

Bendera ini pertama kali diperkenalkan dalam Konstitusi Mandat tahun 1930 dan secara resmi diadopsi pada tahun 1932 sebagai bendera nasional Suriah.

Setelah memperoleh kemerdekaan pada 17 April 1946, bendera hijau menjadi lambang resmi Suriah dan tetap digunakan hingga terbentuknya persatuan dengan Mesir pada tahun 1958.

Setelah pemisahan tersebut, bendera hijau kembali digunakan, yang melambangkan perjuangan dan kedaulatan Suriah.

Bendera hijau juga mencerminkan kekayaan sejarah budaya dan agama Suriah.

Tiga persegi panjang berwarna mewakili kekhalifahan Islam: Rashidun, Umayyah, dan Abbasiyah.

Tiga bintang merah melambangkan wilayah Suriah, yang menggarisbawahi warisan sejarah dan budaya negara tersebut yang mendalam.

Assad Terkonfimasi di Rusia